InsinyurKepo
Makna dari ideologi terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka. Pengaruh positif Pancasila sebagai ideologi terbuka anatara lain adalah Pancasila merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, berupa nilai- nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri; Pancasila merupakan hasil musyawarah dan konsensus masyarakat; dan Pancasila bersifat dinamis dan reformis. Sedangkan kelemahan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila adalah tidak memiliki sabuk pengaman sehingga memberikan ruang untuk multi interpretasi. Dengan kata lain bahwa kelemahan-kelemahan penerapan Pancasila selama ini sebagai suatu ideologi terletak pada bagaimana ia dirumuskan kembali sebagai suatu kebijakan. Inilah inti permasalahan, yang kemudian bisa menyentuh hal-hal lain, dimulai dengan bagaimana kita mengkonseptualisasi fungsi negara. Bagaimana hubungan antara negara dengan warganegara, lalu bagaimana kebijakan ekonomi dan seberapa besar dari perekonomian itu ditujukan untuk memelihara negara dan memelihara kolektivitas. Dengan cara begitu, mungkin akan lebih mudah untuk menjabarkan semua sila-sila yang terkandung di dalam Pancasila, sehingga kita tidak terbentur dengan rumusan-rumusan yang sifatnya normatif semata-mata.
1 votes Thanks 0
tiwik24
makasih tlh mnjawab ,artinya konkret sama operasional ap?
pemikiran terbuka. Pengaruh positif Pancasila sebagai
ideologi terbuka anatara lain adalah Pancasila merupakan
cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, berupa nilai-
nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat
sendiri; Pancasila merupakan hasil musyawarah dan
konsensus masyarakat; dan Pancasila bersifat dinamis dan
reformis. Sedangkan kelemahan Pancasila sebagai ideologi
terbuka adalah Pancasila adalah tidak memiliki sabuk
pengaman sehingga memberikan ruang untuk multi
interpretasi. Dengan kata lain bahwa kelemahan-kelemahan
penerapan Pancasila selama ini sebagai suatu ideologi
terletak pada bagaimana ia dirumuskan kembali sebagai
suatu kebijakan. Inilah inti permasalahan, yang kemudian
bisa menyentuh hal-hal lain, dimulai dengan bagaimana kita
mengkonseptualisasi fungsi negara. Bagaimana hubungan
antara negara dengan warganegara, lalu bagaimana
kebijakan ekonomi dan seberapa besar dari perekonomian
itu ditujukan untuk memelihara negara dan memelihara
kolektivitas. Dengan cara begitu, mungkin akan lebih mudah
untuk menjabarkan semua sila-sila yang terkandung di
dalam Pancasila, sehingga kita tidak terbentur dengan
rumusan-rumusan yang sifatnya normatif semata-mata.