juitamahraniGranit adalah batuan beku plutonik, yang terjadi dari hasil pembekuanmagma berkomposisi asam pada kedalaman tertentu dari permukaanbumi. Umumnya bersifat masif dan keras, bertekstrur porfiritik, terdiriatas mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, dan hornblende. Berwarnaabu-abu berbintik hijau dan hitam, kehijau-hijauan dan kemerah-merahan.merupakan batuan beku dalam yang mempunyai kristal-kristal kasar.Kegunaan :Kegunaan Granit sebagai bahan Bangunan rumah dan gedung, untukbangunan Monumen, jalan dan jembatan, sebagai batu hias(dekorasi)., sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll) danbahan bangunan (gedung, jalan , jembatan, dll), selain itu dapatdigunakan sebagai bahan baku pembuatan aksesoris rumah sepertilantai,wastafel dan meja serta di bidang konstruksi.
1 votes Thanks 2
ramasejati1067
batuan beku dalam yang membnetuk batolit. Oleh proses tektonik, batuan-batuan ini mengalami pengangkatan, bahkan beberapa mengalami pematahan dan peretakan.
juitamahrani
Batu Obsidian merupakan jenis batu lava, berbeda dengan batu akik lainnya yang masuk dalam jenis batu tambang. Obsidian memiliki nilai jual yang tinggi karena sudah langka.
Nama batu obsidian kini semakin terkenal di seantero nusantara. Fenomena batu akik yang semakin digemari masyarakat membuat batu akik obsidian semakin diburu, terutama oleh pecinta batu akik yang gemar mengoleksi berbagai jenis batu. Mulai dari batu klawing dari Banjarnegara, batu tumpang merah dari Nusakambangan, batu kalse
ramasejati1067
Obsidian adalah kaca vulkanik alami terbentuk sebagai batuan beku ekstrusif.
FalahMuhSalim
Obsidian adalah kaca vulkanik yang terbentuk sebagai batu apung ekstrusif.
Obsidian terbentuk dari ekstrusi lavafelsik yang mendingin dengan cepat tanpa pertumbuhan kristal. Kaca vulkanik ini dimanfaatkan sebagai titik proyektil atau pedang pada zaman kuno, dan skalpel operasi pada zaman modern.
Obsidian terbentuk dari ekstrusi lavafelsik yang mendingin dengan cepat tanpa pertumbuhan kristal. Kaca vulkanik ini dimanfaatkan sebagai titik proyektil atau pedang pada zaman kuno, dan skalpel operasi pada zaman modern.