Natasya571
Adapun Isi Perjanjian Bongaya adalah sebagai berikut: 1. VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. 2. Makasar harus melepas seluruh daerah bawahannya, seperti Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone. 3. Aru Palaka dikukuhkan sebagai Raja Bone. 4. Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya. 5. Makasar harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil bumi kepada VOC setiap tahun.
Perjanjian tersebut sangat merugikan rakyat Indonesia, terlebih di Makasar dan politik adu domba Belanda terhadap Sultan Hasanudin dan Aru Palaka telah menghancurkan persatuan rakyat di Makasar.
0 votes Thanks 2
Veronika02
1. VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
2. Makasar harus melepas seluruh daerah bawahannya, seperti Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone.
3. Aru Palaka dikukuhkan sebagai Raja Bone.
4. Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya.
5. Makasar harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil bumi kepada VOC setiap tahun.
aulianurfadill
1.Makassar harus melepas seluruh daerah bawahannya seperti soppeng,luwu,wajo,dan bone 2.VOC menguasai monopoli perdagangan di sulawesi selatan dan tenggara 3.Aru Palakka diangkat sebagai raja bone 4.makassar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya 5.makassar harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil bumi setiap tahun kepada VOC
Amara11
1. VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
2. Makasar harus melepas seluruh daerah bawahannya, seperti Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone.
3. Aru Palaka dikukuhkan sebagai Raja Bone.
4. Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya.
5. Makasar harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil bumi kepada VOC setiap tahun.
1. VOC menguasai monopoli perdagangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
2. Makasar harus melepas seluruh daerah bawahannya, seperti Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone.
3. Aru Palaka dikukuhkan sebagai Raja Bone.
4. Makasar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya.
5. Makasar harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil bumi kepada VOC setiap tahun.
Perjanjian tersebut sangat merugikan rakyat Indonesia, terlebih di Makasar dan politik adu domba Belanda terhadap Sultan Hasanudin dan Aru Palaka telah menghancurkan persatuan rakyat di Makasar.
2.VOC menguasai monopoli perdagangan di sulawesi selatan dan tenggara
3.Aru Palakka diangkat sebagai raja bone
4.makassar harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya
5.makassar harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil bumi setiap tahun kepada VOC