Mamanosz
Kelas: xi pelajaran: sejarah kategori: opti kata kunci: BKR, TKR, Maklumat 5 Oktober 1945, TNI
Pasca Proklamasi Kemerdekaan RI, anggota PPKI merasa perlu untuk membentu sebuah badan keamanan nasional, oleh sebab itu dalam sidang dibahaslah rancangan tantang bentuk tentara nasional Indonesia. Namun atas pertimbangan politik dan psikologis yang dapat memprovokasi tentara sekutu Belanda-Inggris dan Jepang, maka anggota sidang sepakat untuk tidak membentuk badan ketentaraan nasional terlebih dahulu, namun membuat Badang Keamanan Rakyat (BKR) yang berfungsi sebagai penjaga keamanan umum.
Maka pada sidang PPKI 22 Agustus BKR diresmikan di bawah kepemimpinan Kaprawi. Pada 23 Agustus 1945 Soekarno mengumumkan perihal badan keamanan umum tersebut.
Dalam perkembangan selanjutnya, situasi di Indonesia berubah. Pada 16 September SEAC (tentara Inggris) mendarat di Jakarta yang disusul oleh kedatangan AFNEI pada 29 September yang membawa pasukan NICA. Melihat provokasi yang ditunjukkan oleh pasukan sekutu, maka Soekarno mengumumkan sebuah maklumat yang tertanggan 5 Oktober. Maklumat tersebut berisi peresmian terbentuknya TKR atau tentara Keamanan Rakyat yang menjadi cikal-bakal TNI atau Tentara Nasional Indonesia.
Adapun isi maklumat tersebut, sebagai berikut:
"...untuk memperkuat perasaan keamanan umum, diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat. Jakarta, 5 Oktober 1945
Presiden Republik Indonesia Soekarno"
Oleh sebab itu, 5 Mei diperingati sebagai hari jadi TNI.
pelajaran: sejarah
kategori: opti
kata kunci: BKR, TKR, Maklumat 5 Oktober 1945, TNI
Pasca Proklamasi Kemerdekaan RI, anggota PPKI merasa perlu untuk membentu sebuah badan keamanan nasional, oleh sebab itu dalam sidang dibahaslah rancangan tantang bentuk tentara nasional Indonesia. Namun atas pertimbangan politik dan psikologis yang dapat memprovokasi tentara sekutu Belanda-Inggris dan Jepang, maka anggota sidang sepakat untuk tidak membentuk badan ketentaraan nasional terlebih dahulu, namun membuat Badang Keamanan Rakyat (BKR) yang berfungsi sebagai penjaga keamanan umum.
Maka pada sidang PPKI 22 Agustus BKR diresmikan di bawah kepemimpinan Kaprawi. Pada 23 Agustus 1945 Soekarno mengumumkan perihal badan keamanan umum tersebut.
Dalam perkembangan selanjutnya, situasi di Indonesia berubah. Pada 16 September SEAC (tentara Inggris) mendarat di Jakarta yang disusul oleh kedatangan AFNEI pada 29 September yang membawa pasukan NICA. Melihat provokasi yang ditunjukkan oleh pasukan sekutu, maka Soekarno mengumumkan sebuah maklumat yang tertanggan 5 Oktober. Maklumat tersebut berisi peresmian terbentuknya TKR atau tentara Keamanan Rakyat yang menjadi cikal-bakal TNI atau Tentara Nasional Indonesia.
Adapun isi maklumat tersebut, sebagai berikut:
"...untuk memperkuat perasaan keamanan umum, diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat. Jakarta, 5 Oktober 1945
Presiden Republik Indonesia
Soekarno"
Oleh sebab itu, 5 Mei diperingati sebagai hari jadi TNI.