gumantinr
Kategori : Bahasa Inggris - PLAY (Chapter 5: Vanity, what is the price?) kelas : SMA XI
jawaban dalam bahasa Inggris: we must be grateful with what God gives us although we are born into a poor family.
kita harus bersyukur dengan aa yang tuhan berikan kepada kita meskipun kita terlahir di sebuah keluarga yang miskin.
pembahasan: drama pride and vanity bercerita tentang Madame Loisel, seorang wanita cantik yang terlahir di sebuah keluarga miskin. dan dia merasa terjebak pada kehidupan yang tidak bahagia ketika menikah dengan seorang kasir yang bekerja pada pemerintah. Dia merasa menderita karena dia merasa seharusnya terlahir dengan kemewahan karena kecantikan.
Pada suatu hari, suaminya (Monsieur Loisel) memberinya kejutan berupa undangan. Madame Loisel merasa malu dengan gaun tua yang dimilikinya. Monsieur Loisel memberinya 400 francs untuk membeli gaun yang baru. Kemudian Madame Loisel mengeluh karena tidak memiliki perhiasan yang akan dipakai. Monsieur Liosel menyarankan untuk meminjam perhiasan kepada teman sekolah lamanya, yaitu Mademe Jeanne Forestier. ketika pesta, Madame Loisel kehilangan kalung pinjamnya. Madame Loisel tidak memberitahu Madame Forestier kalau dia telah kehilangan kalung. Dia memilih untuk menggantinya. Ketika mengembalikannya, Madame Forestier berkata bahwa kalung yang dipinjamkannya adalah palsu. Padahal Madame Loisel menggantinya dengan harga yang sangat mahal, sehingga Monsieur Loisel harus berhutang demi kebanggaan dan harga diri istrinya.
kelas : SMA XI
jawaban dalam bahasa Inggris:
we must be grateful with what God gives us although we are born into a poor family.
kita harus bersyukur dengan aa yang tuhan berikan kepada kita meskipun kita terlahir di sebuah keluarga yang miskin.
pembahasan:
drama pride and vanity bercerita tentang Madame Loisel, seorang wanita cantik yang terlahir di sebuah keluarga miskin. dan dia merasa terjebak pada kehidupan yang tidak bahagia ketika menikah dengan seorang kasir yang bekerja pada pemerintah. Dia merasa menderita karena dia merasa seharusnya terlahir dengan kemewahan karena kecantikan.
Pada suatu hari, suaminya (Monsieur Loisel) memberinya kejutan berupa undangan. Madame Loisel merasa malu dengan gaun tua yang dimilikinya. Monsieur Loisel memberinya 400 francs untuk membeli gaun yang baru. Kemudian Madame Loisel mengeluh karena tidak memiliki perhiasan yang akan dipakai. Monsieur Liosel menyarankan untuk meminjam perhiasan kepada teman sekolah lamanya, yaitu Mademe Jeanne Forestier.
ketika pesta, Madame Loisel kehilangan kalung pinjamnya. Madame Loisel tidak memberitahu Madame Forestier kalau dia telah kehilangan kalung. Dia memilih untuk menggantinya. Ketika mengembalikannya, Madame Forestier berkata bahwa kalung yang dipinjamkannya adalah palsu. Padahal Madame Loisel menggantinya dengan harga yang sangat mahal, sehingga Monsieur Loisel harus berhutang demi kebanggaan dan harga diri istrinya.