Kerajaan Banten merupakan salah satu kerajaan yang pernah berdiri dan berjaya di wilayah Nusantara. Salah satu tokoh kerajaan ini yang cukup terkenal adalah Sultan Ageng Tirtayasa. Beliau bahkan diangkat menjadi salah satu pahlawan nasional berkat perjuangannya melawan penjajah Belanda dalam bentuk VOC. Namun, sama seperti kerajaan lainnya, kerajaan Banten tidak bertahan lama. Berbagai konflik, baik yang berasal dari internal maupun eksternal kerajaan dituding menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Banten.
Adapun faktor penyebab runtuhnya Kerajaan Banten adalah sebagai berikut:
Menjelang berakhirnya pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, konflik mulai bermunculan di lingkungan internal kerajaan Banten. Hal ini ditengarai muncul akibat perlawanan yang dilakukan oleh sang sultan kepada pihak penjajah yang tidak disetujui oleh Sultan Haji, sang raja muda kala itu. Keretakan ini juga yang dimanfaatkan oleh pihak penjajah Belanda yaitu VOC dengan taktik klasik mereka, devide et impera.
Menyadari adanya konflik ini, pihak VOC memutuskan untuk membantu Sultan Haji melawan Sultan Ageng Tirtayasa. Perlahan-lahan VOC juga campur tangan dalam suksesi pemimpin di wilayah Banten dan memastikan bahwa raja yang terpilih merupakan raja yang lemah dan tidak akan menjadi potensi perlawanan bagi mereka di kemudian hari.
Tepatnya pada tahun 1680, perselisihan antara kedua sultan tersebut tidak bisa lagi terelakkan. Momen ini dimanfaatkan oleh VOC dengan membantu Sultan Haji untuk mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa. Perang yang muncul akhirnya berujung menjadi perang saudara dan menjadi salah satu penyebab utama runtuhnya kerajaan Banten.
Contoh lain tentang Kerajaan Banten dapat kamu pelajari pada halaman berikut:
Kerajaan Banten merupakan salah satu kerajaan yang pernah berdiri dan berjaya di wilayah Nusantara. Salah satu tokoh kerajaan ini yang cukup terkenal adalah Sultan Ageng Tirtayasa. Beliau bahkan diangkat menjadi salah satu pahlawan nasional berkat perjuangannya melawan penjajah Belanda dalam bentuk VOC. Namun, sama seperti kerajaan lainnya, kerajaan Banten tidak bertahan lama. Berbagai konflik, baik yang berasal dari internal maupun eksternal kerajaan dituding menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Banten.
Adapun faktor penyebab runtuhnya Kerajaan Banten adalah sebagai berikut:
Menjelang berakhirnya pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, konflik mulai bermunculan di lingkungan internal kerajaan Banten. Hal ini ditengarai muncul akibat perlawanan yang dilakukan oleh sang sultan kepada pihak penjajah yang tidak disetujui oleh Sultan Haji, sang raja muda kala itu. Keretakan ini juga yang dimanfaatkan oleh pihak penjajah Belanda yaitu VOC dengan taktik klasik mereka, devide et impera.
Menyadari adanya konflik ini, pihak VOC memutuskan untuk membantu Sultan Haji melawan Sultan Ageng Tirtayasa. Perlahan-lahan VOC juga campur tangan dalam suksesi pemimpin di wilayah Banten dan memastikan bahwa raja yang terpilih merupakan raja yang lemah dan tidak akan menjadi potensi perlawanan bagi mereka di kemudian hari.
Tepatnya pada tahun 1680, perselisihan antara kedua sultan tersebut tidak bisa lagi terelakkan. Momen ini dimanfaatkan oleh VOC dengan membantu Sultan Haji untuk mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa. Perang yang muncul akhirnya berujung menjadi perang saudara dan menjadi salah satu penyebab utama runtuhnya kerajaan Banten.
Contoh lain tentang Kerajaan Banten dapat kamu pelajari pada halaman berikut:
brainly.co.id/tugas/9676936
Simpulan:
Perang saudara yang pecah antara Sultan Haji dan Sultan Ageng Tirtayasa merupakan salah satu faktor penyebab runtuhnya kerajaan Banten.
Kelas: XI
Mata pelajaran: Sejarah
Kategori: Masa kolonial VOC
Kata kunci: runtuhnya, kerajaan, banten