apa bedanya FORBIDDEN sm PROHIBITED? Trs klo misal PROHIBITED verb 2 tolong carikan verb 1&3 nya. Klo misal FORBIDDEN adalah verb 3 tolong carikan verb 1&2 nya. Trs tolong jelasin kapan PROHIBITED sm FORBIDDEN dipakai, kpn kita harus pakai itu atau yg itu. Makasih yg sdh bantu. YG NGASALLL!!! BLOCK N REPORT MENANTI!!!!
Kedua kata "forbidden" dan "prohibited" memiliki arti yang sama, yaitu dilarang atau tidak boleh dilakukan. Meskipun demikian, "forbidden" lebih sering digunakan dalam konteks yang lebih formal atau sastra, sedangkan "prohibited" lebih sering digunakan dalam konteks yang lebih umum atau hukum.
Jika "prohibited" digunakan sebagai verb 2, maka verb 1-nya adalah "prohibit" dan verb 3-nya adalah "prohibiting". Jika "forbidden" digunakan sebagai verb 3, maka verb 1-nya adalah "forbid" dan verb 2-nya adalah "forbade".
Kapan harus menggunakan "prohibited" atau "forbidden" tergantung pada konteks dan preferensi penutur bahasa. Dalam konteks hukum atau formal, "prohibited" sering digunakan, sedangkan dalam konteks sastra atau penggunaan yang lebih formal, "forbidden" mungkin lebih tepat digunakan.
Sebagai contoh, dalam aturan lalu lintas, biasanya digunakan istilah "prohibited" untuk mengacu pada tindakan yang dilarang, seperti "no parking" atau "no u-turn". Sedangkan dalam bahasa sastra, kata "forbidden" sering digunakan untuk menggambarkan larangan atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan, seperti "forbidden love" atau "forbidden fruit".
Verified answer
Jawaban:
Kedua kata "forbidden" dan "prohibited" memiliki arti yang sama, yaitu dilarang atau tidak boleh dilakukan. Meskipun demikian, "forbidden" lebih sering digunakan dalam konteks yang lebih formal atau sastra, sedangkan "prohibited" lebih sering digunakan dalam konteks yang lebih umum atau hukum.
Jika "prohibited" digunakan sebagai verb 2, maka verb 1-nya adalah "prohibit" dan verb 3-nya adalah "prohibiting". Jika "forbidden" digunakan sebagai verb 3, maka verb 1-nya adalah "forbid" dan verb 2-nya adalah "forbade".
Kapan harus menggunakan "prohibited" atau "forbidden" tergantung pada konteks dan preferensi penutur bahasa. Dalam konteks hukum atau formal, "prohibited" sering digunakan, sedangkan dalam konteks sastra atau penggunaan yang lebih formal, "forbidden" mungkin lebih tepat digunakan.
Sebagai contoh, dalam aturan lalu lintas, biasanya digunakan istilah "prohibited" untuk mengacu pada tindakan yang dilarang, seperti "no parking" atau "no u-turn". Sedangkan dalam bahasa sastra, kata "forbidden" sering digunakan untuk menggambarkan larangan atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan, seperti "forbidden love" atau "forbidden fruit".
.