Apa beda shall dengan will? Dan apa beda would dengan should?
anchi1
Shall dipakai jika subjectnya they you he she it
sedangkan will dipakai jika subjectnya we dan I.
0 votes Thanks 1
gotamii
PERBEDAAN SHALL & WILL Aturan dalam British English adalah shall digunakan dengan first person pronouns (kata ganti orang pertama misalnya I dan we) untuk membentuk kalimat dalam future tense, sementara will digunakan dengan kata ganti orang kedua dan ketiga (misal you, he, she, it, they). contoh: I shall be late. They will not have enough food. Akan tetapi, saat digunakan untuk mengekspresikan keinginan kuat untuk melakukan sesuatu, aturan di atas di balik: will digunakan untuk kata ganti orang pertama, dan shall dengan kata ganti orang kedua dan ketiga. contoh: I will not tolerate such behaviour. You shall go to the ball. Tapi dalam kenyataannya (penggunaan sehari-hari) kedua kata itu memiliki makna sama dan bisa digunakan bergantian. Kebiasaan ini sekarang diterima baik oleh British dan American English.
PERBEDAAN SHOULD & WOULD Should memiliki makna seharusnya, kata should sendiri merupakan bentuk lampau dari shall, namun penggunaan sedikit berbeda. Penggunaan Shall biasanya digunakan bersamaan dengan subjek We. Aturan penggunaan kata Shall memang hanya dipakai untuk We saja, bukan You, dan lainnya. Selain untuk melakukan permohonan, kata should dapat digunakan untuk mengekspresikan suatu tugas atau sesuatu yang memiliki keharusan untuk dilakukan (duty or oblgation). Contoh : You should tell her the truth atau They should pay the fees in time. Selain itu, kata Should bisa digunakan pada conditional clause / sentence untuk mengekspresikan kemungkinan atau pengandaian (possibilities or suppositions). Seperti: If he should come, ask him to wait atau Should it rain, there will be no match today.
kata Would, Would merupakan bentuk lampau dari will. Kata would digunakan ketika Anda melakukan permohonan secara halus dan sopan. contoh : Would you help me to fixing my car? Atau Would you mine coming to my house?. Selain sebagai kata permohonan, kata Would juga dapat memiliki arti
they
you
he
she
it
sedangkan will dipakai jika subjectnya
we dan I.
Aturan dalam British English adalah shall digunakan dengan first person pronouns (kata ganti orang pertama misalnya I dan we) untuk membentuk kalimat dalam future tense, sementara will digunakan dengan kata ganti orang kedua dan ketiga (misal you, he, she, it, they). contoh:
I shall be late.
They will not have enough food.
Akan tetapi, saat digunakan untuk mengekspresikan keinginan kuat untuk melakukan sesuatu, aturan di atas di balik: will digunakan untuk kata ganti orang pertama, dan shall dengan kata ganti orang kedua dan ketiga. contoh:
I will not tolerate such behaviour.
You shall go to the ball.
Tapi dalam kenyataannya (penggunaan sehari-hari) kedua kata itu memiliki makna sama dan bisa digunakan bergantian. Kebiasaan ini sekarang diterima baik oleh British dan American English.
PERBEDAAN SHOULD & WOULD
Should memiliki makna seharusnya, kata should sendiri merupakan bentuk lampau dari shall, namun penggunaan sedikit berbeda. Penggunaan Shall biasanya digunakan bersamaan dengan subjek We. Aturan penggunaan kata Shall memang hanya dipakai untuk We saja, bukan You, dan lainnya.
Selain untuk melakukan permohonan, kata should dapat digunakan untuk mengekspresikan suatu tugas atau sesuatu yang memiliki keharusan untuk dilakukan (duty or oblgation). Contoh : You should tell her the truth atau They should pay the fees in time. Selain itu, kata Should bisa digunakan pada conditional clause / sentence untuk mengekspresikan kemungkinan atau pengandaian (possibilities or suppositions).
Seperti: If he should come, ask him to wait atau Should it rain, there will be no match today.
kata Would, Would merupakan bentuk lampau dari will. Kata would digunakan ketika Anda melakukan permohonan secara halus dan sopan. contoh : Would you help me to fixing my car? Atau Would you mine coming to my house?. Selain sebagai kata permohonan, kata Would juga dapat memiliki arti
SEMOGA MEMBANTU :)