SoeNami22
Pembahasan : Surat Al-Hujurat Ayat 10 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. Surat Al-Hujurat Ayat 12 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Asbabun Nuzul berarti latar belakang / sebab turunya suatu ayat dan surah dalam al - quran, serta tidak semua ayat dalam al - quran memiliki asbabun nuzul. Dalam surah al - hujurat ayat 10 dan 12, hanya ayat 12 yang memiliki asbabun nuzul. Asbabun Nuzul dari surat ke 12 yaitu, berkenaan Salman al-Farisi yang kebiasaannya setelah makan ia lalu tidur, dan tidurnya mendengkur. Pada saat itu ada orang yang melihatnya, dan kemudian mempergunjingkan perbuatannya itu. Lantas turunlah surat al - hujurat ke 12 yang melarang seseorang mengumpat dan menceritakan aib orang lain.
Selebihnya mohon maaf, mudah2an membantu.
1 votes Thanks 1
AstridK4
Maaf sebelumnya, tapi tolong baca bagian bawah pertanyaan saya.
Surat Al-Hujurat Ayat 10
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Surat Al-Hujurat Ayat 12
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Asbabun Nuzul berarti latar belakang / sebab turunya suatu ayat dan surah dalam al - quran, serta tidak semua ayat dalam al - quran memiliki asbabun nuzul.
Dalam surah al - hujurat ayat 10 dan 12, hanya ayat 12 yang memiliki asbabun nuzul. Asbabun Nuzul dari surat ke 12 yaitu, berkenaan Salman al-Farisi yang kebiasaannya setelah makan ia lalu tidur, dan tidurnya mendengkur. Pada saat itu ada orang yang melihatnya, dan kemudian mempergunjingkan perbuatannya itu.
Lantas turunlah surat al - hujurat ke 12 yang melarang seseorang mengumpat dan menceritakan aib orang lain.
Selebihnya mohon maaf,
mudah2an membantu.