Kalimat tersebut tidak lengkap. Seharusnya terdapat sebuah kata di awalnya. Kalau hanya begitu saja kalimatnya, maka artinya "Apa arti dari (...)". Bagian awal kalimat tersebut bisa diisi dengan kata apa saja.
Misalkan sebagai contoh,
JKの意味は何ですか?
JK no imi wa nan desu ka?
Apa arti dari JK?
JKは女子高生です。
JK wa joshikousei desu.
JK adalah joshikousei (cewe SMA).
Untuk pembahasan lebih lanjut, akan saya bahas masing-masing kata yang digunakan untuk membentuk kalimatnya.
1. の / No = Tidak ada arti. Kata ini merupakan partikel atau kata bantu kalimat, yang berfungsi untuk menyatakan suatu kepemilikan. Contoh mudahnya yaitu misalkan pada kalimat 'A no B', maka artinya seperti "B milik A", "B nya A", "B dari A", dsb.
2. 意味 / いみ / Imi = Berarti "Arti" atau "Makna".
3. は / Wa = Tidak ada arti, namun kadang bisa berarti "Adalah". Kata ini merupakan partikel atau kata bantu kalimat, yang fungsinya untuk menandakan subjek atau topik dari suatu kalimat tersebut. Partikel ini dibaca Wa, tapi penulisannya dalam Hiragana menggunakan Ha.
4. 何 / なん / Nan = Berarti "Apa". Bisa juga dibaca 'Nani'. Kata ini merupakan salah satu kata tanya dalam Bahasa Jepang yang sangat sering digunakan.
5. です / Desu = Tidak ada arti. Merupakan akhiran kalimat yang berfungsi untuk memperhalus dan mempertegas suatu kalimat tersebut. Kata ini diletakkan setelah predikat, tapi tidak bisa setelah kata kerja. Untuk kata kerja, dengan mengubahnya ke bentuk Masu.
6. か / Ka = Tidak ada arti, tapi perannya seperti tanda tanya. Kata ini merupakan partikel yang berfungsi untuk mengubah suatu kalimat biasa menjadi kalimat tanya. Biasa diletakkan setelah 'Desu / Masu'.
Kata-kata di atas bila digabung menjadi kalimat akan dibaca ∼の意味は何ですか (...no imi wa nan desuka), yang berarti "Apa arti dari ...".
~の意味は何ですか (...no imi wa nan desuka) artinya adalah "Apa arti dari ..."
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
Kalimat tersebut tidak lengkap. Seharusnya terdapat sebuah kata di awalnya. Kalau hanya begitu saja kalimatnya, maka artinya "Apa arti dari (...)". Bagian awal kalimat tersebut bisa diisi dengan kata apa saja.
Misalkan sebagai contoh,
Untuk pembahasan lebih lanjut, akan saya bahas masing-masing kata yang digunakan untuk membentuk kalimatnya.
1. の / No = Tidak ada arti. Kata ini merupakan partikel atau kata bantu kalimat, yang berfungsi untuk menyatakan suatu kepemilikan. Contoh mudahnya yaitu misalkan pada kalimat 'A no B', maka artinya seperti "B milik A", "B nya A", "B dari A", dsb.
2. 意味 / いみ / Imi = Berarti "Arti" atau "Makna".
3. は / Wa = Tidak ada arti, namun kadang bisa berarti "Adalah". Kata ini merupakan partikel atau kata bantu kalimat, yang fungsinya untuk menandakan subjek atau topik dari suatu kalimat tersebut. Partikel ini dibaca Wa, tapi penulisannya dalam Hiragana menggunakan Ha.
4. 何 / なん / Nan = Berarti "Apa". Bisa juga dibaca 'Nani'. Kata ini merupakan salah satu kata tanya dalam Bahasa Jepang yang sangat sering digunakan.
5. です / Desu = Tidak ada arti. Merupakan akhiran kalimat yang berfungsi untuk memperhalus dan mempertegas suatu kalimat tersebut. Kata ini diletakkan setelah predikat, tapi tidak bisa setelah kata kerja. Untuk kata kerja, dengan mengubahnya ke bentuk Masu.
6. か / Ka = Tidak ada arti, tapi perannya seperti tanda tanya. Kata ini merupakan partikel yang berfungsi untuk mengubah suatu kalimat biasa menjadi kalimat tanya. Biasa diletakkan setelah 'Desu / Masu'.
Kata-kata di atas bila digabung menjadi kalimat akan dibaca ∼の意味は何ですか (...no imi wa nan desuka), yang berarti "Apa arti dari ...".
__________________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
__________________________________
Detail Jawaban :
Kata Kunci : の意味は何ですか
__________________________________