salsabilasri1
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia, dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah Syair berasal dari bahasa arab yaitu Syi'ir atau Syu'ur yang berarti "perasaan yang menyadari", kemudian kata Syu'ur berkembang menjadi Syi'ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.Dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain:Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
PrishellaSyair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia, dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah Syair berasal dari bahasa arab yaitu Syi'iratau Syu'ur yang berarti "perasaan yang menyadari", kemudian kata Syu'ur berkembang menjadiSyi'ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.
Syair Agama (Syair Kiamat) Bismillah itu permulaan kalam, Dengan nama Allah Khalikul'alam, Dipermulai kitab diperbuat nazam, Supaya ingat mukmin dan Islam.
Sudah memuji Tuhan yang kaya, Salawatkan rasul Nabi yang mulia, Itulah penghulu segala Anbia, Sekalian Islam jin dan manusia.
Barang yang maksiat beroleh bala, Kerana murka Allah Taala, Di dalam neraka ia tersula, Badannya hancur tiada terkala.
Dijadikan dunia oleh Tuhanmu, Bukan di sini akan tempatmu, Sekadar ibadah dengan ilmu, Serta amalkan dengan yakinmu.
Barang bercinta akannya mati, Tidaklah lupa berbuat bakti, Siang dan malam diamat-amati, Seumur hidup tidak berhenti.
Harta itu cari olehmu, Sambil dengan menuntut ilmu, Serta amalkan dengan baktimu, Supaya jangan jadi selemu.
Syair Agama (Syair Kiamat)
Bismillah itu permulaan kalam,
Dengan nama Allah Khalikul'alam,
Dipermulai kitab diperbuat nazam,
Supaya ingat mukmin dan Islam.
Sudah memuji Tuhan yang kaya,
Salawatkan rasul Nabi yang mulia,
Itulah penghulu segala Anbia,
Sekalian Islam jin dan manusia.
Barang yang maksiat beroleh bala,
Kerana murka Allah Taala,
Di dalam neraka ia tersula,
Badannya hancur tiada terkala.
Dijadikan dunia oleh Tuhanmu,
Bukan di sini akan tempatmu,
Sekadar ibadah dengan ilmu,
Serta amalkan dengan yakinmu.
Barang bercinta akannya mati,
Tidaklah lupa berbuat bakti,
Siang dan malam diamat-amati,
Seumur hidup tidak berhenti.
Harta itu cari olehmu,
Sambil dengan menuntut ilmu,
Serta amalkan dengan baktimu,
Supaya jangan jadi selemu.