Dalam bahasa Arab, "hal hua harisun" berarti "dialah yang Maha Peduli". Kata "hal" adalah kata tanya yang berarti "dialah". Kata "hua" adalah kata ganti orang ketiga tunggal untuk "dia". Kata "harisun" berarti "peduli".
Jadi, "hal hua harisun" adalah pernyataan bahwa Allah SWT adalah Maha Peduli terhadap semua makhluk-Nya. Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang terjadi di alam semesta dan selalu memperhatikan kebutuhan makhluk-Nya.
Penjelasan:
Dalam konteks surat At-Taubah ayat 128-129, "hal hua harisun" digunakan untuk menjelaskan bahwa Allah SWT adalah Maha Peduli terhadap umat Islam. Allah SWT mengetahui segala kesulitan yang dihadapi umat Islam dan selalu memberikan pertolongan.
Berikut adalah terjemahan surat At-Taubah ayat 128-129:
Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat penyayang dan penyabar.
Jika mereka berpaling, maka katakanlah, "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Rabb yang memiliki 'Arsy yang agung."
Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa Rasulullah SAW adalah seorang yang sangat peduli terhadap umat Islam. Beliau sangat merasakan penderitaan umat Islam dan selalu menginginkan kebaikan bagi mereka. Rasulullah SAW juga adalah seorang yang penyayang dan penyabar.
Allah SWT juga mengingatkan umat Islam bahwa jika mereka berpaling dari ajaran Islam, maka mereka harus ingat bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang mereka sembah. Allah SWT adalah tempat mereka bersandar dan Allah SWT adalah Tuhan yang memiliki kekuasaan yang mutlak.
Jawaban:
Dalam bahasa Arab, "hal hua harisun" berarti "dialah yang Maha Peduli". Kata "hal" adalah kata tanya yang berarti "dialah". Kata "hua" adalah kata ganti orang ketiga tunggal untuk "dia". Kata "harisun" berarti "peduli".
Jadi, "hal hua harisun" adalah pernyataan bahwa Allah SWT adalah Maha Peduli terhadap semua makhluk-Nya. Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang terjadi di alam semesta dan selalu memperhatikan kebutuhan makhluk-Nya.
Penjelasan:
Dalam konteks surat At-Taubah ayat 128-129, "hal hua harisun" digunakan untuk menjelaskan bahwa Allah SWT adalah Maha Peduli terhadap umat Islam. Allah SWT mengetahui segala kesulitan yang dihadapi umat Islam dan selalu memberikan pertolongan.
Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat penyayang dan penyabar.
Jika mereka berpaling, maka katakanlah, "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Rabb yang memiliki 'Arsy yang agung."
Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa Rasulullah SAW adalah seorang yang sangat peduli terhadap umat Islam. Beliau sangat merasakan penderitaan umat Islam dan selalu menginginkan kebaikan bagi mereka. Rasulullah SAW juga adalah seorang yang penyayang dan penyabar.