Akibatnya jika tidak mau membantu orang-orang di sekitar adalah akan dikucilkan / dijauhi, tidak dibantu ketika memperoleh kesulitan dan memungkin kan timbul banyak masalah kesalah pahaman.
Jawaban panjang:
Saling bantu membantu adalah sifat yang sangat penting dalam hubungan antar manusia. Sikap saling bantu ini bahkan juga diajarkan oleh semua agama. Tidak hanya di Indonesia saja, namun di negara maju sekalipun seperti Amerika, sikap saling membantu juga cukup penting. Meskipun di negara maju ataupun kota besar seperti Jakarta, sikap saling membantu sudah tidak seperti di kota-kota kecil lain, namun masih tetap dilakukan di dalam lingkup kelompok-kelompok tertentu.
Bila seseorang tidak memiliki rasa mau untuk membantu orang disekitarnya maka akan dikucilkan dari lingkungannya. Orang lain akan mengganggap orang tersebut sebagai orang yang tidak peduli atau acuh tak acuh dengan orang lain. Hal ini akan menyiratkan sifat egois orang tersebut, sehingga menjadikan orang lain bersikap egois juga terhadapnya.
Karena kita tidak membantu ketika orang lain mengalami kesusahan maka orang lain juga akan cenderung untuk tidak mau membantu kita. Sebaliknya bila kita sering membantu orang lain di sekitar kita, maka ketika kita menghadapi kesusahan, orang di sekitar kita juga akan dengan senang hati membantu.
Selain itu, sikap yang egois yang tidak mau saling membantu orang sekitar kita juga akan mempengaruhi penilaian orang lain ke kita dan dapat menimbulkan salah paham yang berujung pada masalah-masalah yang mungkin akan menyita dan merugikan kita. Meskipun kita memiliki kecerdasan tinggi atau kekayaan yang banyak, jika sikap kita ke orang lain buruk, maka nasib kita akan lebih cepat berakhir buruk. Jadi sikap kita ke orang di sekitar kita memiliki andil dalam menentukan nasib ke kita ke depan. Hal ini tidak berarti kita bergantung pada orang lain untuk mendapatkan nasib baik. Namun sikap baik lebih sebagai penyeimbang kita sebagai manusia, yaitu makhluk sosial.
Contoh bantu-membantu ini adalah memberi sumbangan ketika teman kita mendapat musibah, membantu orang yang mengalami kecelakaan.
Perubahan dimulai dari sikap diri kita sendiri, yang nantinya juga akan mempengaruhi orang lain untuk berbuat kebaikan di muka bumi ini.
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Materi: Gotong Royong
Kata kunci: Saling Membantu
Jawaban pendek:
Akibatnya jika tidak mau membantu orang-orang di sekitar adalah akan dikucilkan / dijauhi, tidak dibantu ketika memperoleh kesulitan dan memungkin kan timbul banyak masalah kesalah pahaman.
Jawaban panjang:
Saling bantu membantu adalah sifat yang sangat penting dalam hubungan antar manusia. Sikap saling bantu ini bahkan juga diajarkan oleh semua agama. Tidak hanya di Indonesia saja, namun di negara maju sekalipun seperti Amerika, sikap saling membantu juga cukup penting. Meskipun di negara maju ataupun kota besar seperti Jakarta, sikap saling membantu sudah tidak seperti di kota-kota kecil lain, namun masih tetap dilakukan di dalam lingkup kelompok-kelompok tertentu.
Bila seseorang tidak memiliki rasa mau untuk membantu orang disekitarnya maka akan dikucilkan dari lingkungannya. Orang lain akan mengganggap orang tersebut sebagai orang yang tidak peduli atau acuh tak acuh dengan orang lain. Hal ini akan menyiratkan sifat egois orang tersebut, sehingga menjadikan orang lain bersikap egois juga terhadapnya.
Karena kita tidak membantu ketika orang lain mengalami kesusahan maka orang lain juga akan cenderung untuk tidak mau membantu kita. Sebaliknya bila kita sering membantu orang lain di sekitar kita, maka ketika kita menghadapi kesusahan, orang di sekitar kita juga akan dengan senang hati membantu.
Selain itu, sikap yang egois yang tidak mau saling membantu orang sekitar kita juga akan mempengaruhi penilaian orang lain ke kita dan dapat menimbulkan salah paham yang berujung pada masalah-masalah yang mungkin akan menyita dan merugikan kita.
Meskipun kita memiliki kecerdasan tinggi atau kekayaan yang banyak, jika sikap kita ke orang lain buruk, maka nasib kita akan lebih cepat berakhir buruk. Jadi sikap kita ke orang di sekitar kita memiliki andil dalam menentukan nasib ke kita ke depan. Hal ini tidak berarti kita bergantung pada orang lain untuk mendapatkan nasib baik. Namun sikap baik lebih sebagai penyeimbang kita sebagai manusia, yaitu makhluk sosial.
Contoh bantu-membantu ini adalah memberi sumbangan ketika teman kita mendapat musibah, membantu orang yang mengalami kecelakaan.
Perubahan dimulai dari sikap diri kita sendiri, yang nantinya juga akan mempengaruhi orang lain untuk berbuat kebaikan di muka bumi ini.