Nama benteng yag telah di buat Salahuddin Al-Ayyubi di Kairo adalah Citadel Kairo atau Qala’at Salahuddin
Pembahasan:
Citadel Kairo atau benteng Salahuddin (Qala’at Salahuddin) adalah benteng yang dibangun oleh Sultan Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi di Kairo, Mesir. Benteng ini dibangun pada tahun 1176-1183 untuk mempertahankan Kairo dari ancaman serangan Pasukan Salib.
Pada masa itu, negara-negara Islam di Mesir dan Syria sedang berperang melawan Pasukan Salib, yang telah mendirikan Kerajaan Jerusalem setelah menaklukkan Palestina dan kota Jerusalem pada 15 Juli 1099.
Pasukan Salib sebelumnya beberapa kali menyerang Mesir, pada tahun 1154–1169 dibawah pimpinan raja Amalric I dari Jerusalem.
Serangan tahun 1164 berhasil digagalkan ketika pasukan Syria dibawah pimpinan Nuruddin Zanki menyerang kerajaan Jerusalem di bagian utara dan menangkap para bangsawan Bohemond III dari Antioch dan Raymond III dari Tripoli.
Sementara serangan tahun 1169 ke Mesir digagalkan setelah paman Salahuddin Al-Ayyubi, Shirkuh, mengalahkan Pasukan Salib di Fustat.
Setelah Shirkuh meninggal, keponakannya, Salahuddin Al-Ayyubi diangkat sebagai wazir (perdana menteri) di Mesir oleh Khalifah Fatimiyyah, dan memulai membangun pertahanan Kairo dengan membangun tembok kota dan benteng ini.
Benteng ini terletak di bukit Mokattam dekat pusat kota Kairo. Lokasi tinggi dan terjal ini menyulitkan penyerang sehingga lokasi ini cocoks ebagai benteng pertahanan.
Selain sebagai benteng pertahanan Citadel Kairo ini memili arsitektur yang indah, karena menjadi pusat pemerintahan kesultanan Ayyubiyyah.
Pada tahun 1976, UNESCO memproklamasikan benteng ini sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia Bersejarah Kairo yang merupakan "pusat dunia Islam saat mencapai zaman keemasan di abad ke-14".
Verified answer
Nama benteng yag telah di buat Salahuddin Al-Ayyubi di Kairo adalah Citadel Kairo atau Qala’at Salahuddin
Pembahasan:
Citadel Kairo atau benteng Salahuddin (Qala’at Salahuddin) adalah benteng yang dibangun oleh Sultan Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi di Kairo, Mesir. Benteng ini dibangun pada tahun 1176-1183 untuk mempertahankan Kairo dari ancaman serangan Pasukan Salib.
Pada masa itu, negara-negara Islam di Mesir dan Syria sedang berperang melawan Pasukan Salib, yang telah mendirikan Kerajaan Jerusalem setelah menaklukkan Palestina dan kota Jerusalem pada 15 Juli 1099.
Pasukan Salib sebelumnya beberapa kali menyerang Mesir, pada tahun 1154–1169 dibawah pimpinan raja Amalric I dari Jerusalem.
Serangan tahun 1164 berhasil digagalkan ketika pasukan Syria dibawah pimpinan Nuruddin Zanki menyerang kerajaan Jerusalem di bagian utara dan menangkap para bangsawan Bohemond III dari Antioch dan Raymond III dari Tripoli.
Sementara serangan tahun 1169 ke Mesir digagalkan setelah paman Salahuddin Al-Ayyubi, Shirkuh, mengalahkan Pasukan Salib di Fustat.
Setelah Shirkuh meninggal, keponakannya, Salahuddin Al-Ayyubi diangkat sebagai wazir (perdana menteri) di Mesir oleh Khalifah Fatimiyyah, dan memulai membangun pertahanan Kairo dengan membangun tembok kota dan benteng ini.
Benteng ini terletak di bukit Mokattam dekat pusat kota Kairo. Lokasi tinggi dan terjal ini menyulitkan penyerang sehingga lokasi ini cocoks ebagai benteng pertahanan.
Selain sebagai benteng pertahanan Citadel Kairo ini memili arsitektur yang indah, karena menjadi pusat pemerintahan kesultanan Ayyubiyyah.
Pada tahun 1976, UNESCO memproklamasikan benteng ini sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia Bersejarah Kairo yang merupakan "pusat dunia Islam saat mencapai zaman keemasan di abad ke-14".
-----------------------------------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut:
1. Nama-nama pusat pendidikan masa Dinasti Ayyubiyah
brainly.co.id/tugas/22868967
2. Salahudin Yusuf Al Ayyubi wafat pada saat berusia?
brainly.co.id/tugas/22868769
Detail Jawaban
Kode: -
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Sejarah Kebudayaan Islam
Kata Kunci: Citadel Kairo, Dinasti Ayyubiyah