Analisislah struktur teks anekdot berikut *fast respons yaa pleasee
*analisinya itu kayak gini, misal abstraksi = paragraf 1 kalimat 1, atau kalimat 1 -2 (ini contoh y)
Matematika
Siang itu seorang guru matematika bernama pak dadang sedang memberikan pelajaran logaritma. Setelah memberikan penjelasan pak dadng pun bertanya kepada murid-muridnya "ada yang ingin dinyatakan tentang penjelasan bapak tadi anak-anak ?" Tanya pak dadang , "jangankan tentang logaritma pak, penjumlahan aja saya masih bingung pak ” celetuk salah satu murid bernama Andi. Lalu Pak Dadang berkata ” makanya Andi kamu harus tekun belajar matematika agar kamu tidak bingung lagi. "Pak, Andi sudah berusaha belajar tapi tetap enggak bisa, bapak fikir aja deh singkatan dari matematika apa?" Tanya Andi. "Memangnya matematika itu apa ?" Pak Dadang pun mulai penasaran.
Pak Dadang pun ingin mengetahui kepanjangan dari matematika dan ia bertanya kepada Andi, Anxi pun menjawab "matematika itu makin tekun makin tidak karuan". Satu kelaspun tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Andi. Pak Dadangpun berusaha membuat kelas kembali tenang, akhirnya suasana menjadi seperti semula.
*analisinya itu kayak gini, misal abstraksi = paragraf 1 kalimat 1, atau kalimat 1 -2 (ini contoh y)
Matematika
Siang itu seorang guru matematika bernama pak dadang sedang memberikan pelajaran logaritma. Setelah memberikan penjelasan pak dadng pun bertanya kepada murid-muridnya "ada yang ingin dinyatakan tentang penjelasan bapak tadi anak-anak ?" Tanya pak dadang , "jangankan tentang logaritma pak, penjumlahan aja saya masih bingung pak ” celetuk salah satu murid bernama Andi. Lalu Pak Dadang berkata ” makanya Andi kamu harus tekun belajar matematika agar kamu tidak bingung lagi. "Pak, Andi sudah berusaha belajar tapi tetap enggak bisa, bapak fikir aja deh singkatan dari matematika apa?" Tanya Andi. "Memangnya matematika itu apa ?" Pak Dadang pun mulai penasaran.
Pak Dadang pun ingin mengetahui kepanjangan dari matematika dan ia bertanya kepada Andi, Anxi pun menjawab "matematika itu makin tekun makin tidak karuan". Satu kelaspun tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Andi. Pak Dadangpun berusaha membuat kelas kembali tenang, akhirnya suasana menjadi seperti semula.
orientasi paragraf 1 kalimat 2-3
krisis paragraf 1 alimat 4
reaksi paragraf 2 kalimat 1
koda paragraf 2 kalimat 2