Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengantar serta refleksinya terhadap gejala-gajala sosial di sekitarnya. Pengarang mencoba menghasilkan pandangan dunianya tentang realitas sosial di sekitarnya untuk menunjukkan sebuah karya sastra berakar pada kultur tertentu dan masyarakat tertentu.
Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengantar serta refleksinya terhadap gejala-gajala sosial di sekitarnya. Pengarang mencoba menghasilkan pandangan dunianya tentang realitas sosial di sekitarnya untuk menunjukkan sebuah karya sastra berakar pada kultur tertentu dan masyarakat tertentu.. Novel karya Ahmad Tohari dengan tema budaya yang berseting perjuangan hidup seorang perempuan berhasil diselesaikan, novel tersebut berjudul “ Ronggeng Dukuh Paruk”. Novel ini berlatarbelakang tentang sebuah kebudayaan di daerah tertentu. Bagaimana pengaruh kebudayaan itu bagi masyarakat. Disamping itu, novel ini menjadi sebuah refleksi bagi kehidupan bermasyarakat, yaitu dipergunakan sebagai literatur dengan pesan-pesan yang ada di dalamnya.
Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengantar serta refleksinya terhadap gejala-gajala sosial di sekitarnya. Pengarang mencoba menghasilkan pandangan dunianya tentang realitas sosial di sekitarnya untuk menunjukkan sebuah karya sastra berakar pada kultur tertentu dan masyarakat tertentu.. Novel karya Ahmad Tohari dengan tema budaya yang berseting perjuangan hidup seorang perempuan berhasil diselesaikan, novel tersebut berjudul “ Ronggeng Dukuh Paruk”. Novel ini berlatarbelakang tentang sebuah kebudayaan di daerah tertentu. Bagaimana pengaruh kebudayaan itu bagi masyarakat. Disamping itu, novel ini menjadi sebuah refleksi bagi kehidupan bermasyarakat, yaitu dipergunakan sebagai literatur dengan pesan-pesan yang ada di dalamnya.Pesan yang berusaha digarap oleh pengarang. Novel yang bertema kebudayaan merupakan satu dari trilogi yang ditulis oleh Ahmad Tohari. Novel ini mengambil cerita tentang seorang ronggeng dengan kehidupannya dan bagaimana dia di dalam masyarakat. Perjuangan seorang perempuan di dalam meniti pilihan hidupnya.
Jawaban:
Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengantar serta refleksinya terhadap gejala-gajala sosial di sekitarnya. Pengarang mencoba menghasilkan pandangan dunianya tentang realitas sosial di sekitarnya untuk menunjukkan sebuah karya sastra berakar pada kultur tertentu dan masyarakat tertentu.
Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengantar serta refleksinya terhadap gejala-gajala sosial di sekitarnya. Pengarang mencoba menghasilkan pandangan dunianya tentang realitas sosial di sekitarnya untuk menunjukkan sebuah karya sastra berakar pada kultur tertentu dan masyarakat tertentu.. Novel karya Ahmad Tohari dengan tema budaya yang berseting perjuangan hidup seorang perempuan berhasil diselesaikan, novel tersebut berjudul “ Ronggeng Dukuh Paruk”. Novel ini berlatarbelakang tentang sebuah kebudayaan di daerah tertentu. Bagaimana pengaruh kebudayaan itu bagi masyarakat. Disamping itu, novel ini menjadi sebuah refleksi bagi kehidupan bermasyarakat, yaitu dipergunakan sebagai literatur dengan pesan-pesan yang ada di dalamnya.
Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengantar serta refleksinya terhadap gejala-gajala sosial di sekitarnya. Pengarang mencoba menghasilkan pandangan dunianya tentang realitas sosial di sekitarnya untuk menunjukkan sebuah karya sastra berakar pada kultur tertentu dan masyarakat tertentu.. Novel karya Ahmad Tohari dengan tema budaya yang berseting perjuangan hidup seorang perempuan berhasil diselesaikan, novel tersebut berjudul “ Ronggeng Dukuh Paruk”. Novel ini berlatarbelakang tentang sebuah kebudayaan di daerah tertentu. Bagaimana pengaruh kebudayaan itu bagi masyarakat. Disamping itu, novel ini menjadi sebuah refleksi bagi kehidupan bermasyarakat, yaitu dipergunakan sebagai literatur dengan pesan-pesan yang ada di dalamnya.Pesan yang berusaha digarap oleh pengarang. Novel yang bertema kebudayaan merupakan satu dari trilogi yang ditulis oleh Ahmad Tohari. Novel ini mengambil cerita tentang seorang ronggeng dengan kehidupannya dan bagaimana dia di dalam masyarakat. Perjuangan seorang perempuan di dalam meniti pilihan hidupnya.