Question

Analisis purwakanti dina kawih bubuy bulan

Answer 1

Kawih adalah merupakan lagu Sunda bebas yang tidak terikat oleh aturan. Dilihat dari kata-katanya, kawih merupakan bentuk puisi Sunda yang tidak terikat oleh aturan seperti yang ada pada pupuh. Pupuh merupakan bentuk puisi yang terikat oleh aturan yang dalam bahasa Sunda disebut "guru lagu" dan "guru wilangan".

Jadi, kawih adalah lagu Sunda bebas yang kata-katanya berbentuk puisi Sunda yang tidak terikat oleh "guru lagu" dan "guru wilangan" seperti yang ada pada pupuh. Secara singkat, guru lagu adalah aturan yang terkait dengan suara suku kata, sedangkan guru wilangan adalah aturan yang terkait dengan jumlah suku kata dalam satu baris dan jumlah baris dalam satu bait.

Di bawah ini adalah analisis purwakanti atau analis terkait hubungan suara suku kata antar tiap baris yang ada dalam tiap bait. Analisis purwakanti hubungannya terkait dengan guru lagu. Selain yang terkait dengan guru lagu, analisis di bawah juga memperlihatkan analisis terkait dengan guru wilangan.

Meskipun kawih Bubuy Bulan adalah merupakan lagu Sunda bebas yang tidak terikat dengan aturan guru lagu dan guru wilangan seperti yang ada pada pupuh, tetapi kawih Bubuy Bulan masih memiliki atau menunjukka adanya pola purwakanti tertentu, meskipun terlihat tidak konsisten.

Bubuy Bulan

Bubuy bulan (4a)
Bubuy bulan sangray bentang (8a)
Panon poe (4e)
Panon poe disasate (8e)

Unggal bulan (4a)
unggal bulan abdi teang(8a)

Unggal poe (4e)
Unggal poe oge hade (8e)

Situ Ciburuy (5u)
laukna hese dipancing (8i)
Nyeredet hate (5e)
Ningali ngeplak caina (8a)

Duh eta saha (5a)
nu ngalangkung unggal enjing (8i)
Nyeredet hate (5e)
Ningali sorot socana (8a)