Anak kecil itu masih duduk sendiri di atas gundukan sampah yang menjulang. Di tangannya tergenggam kertas-kertas bekas, sementara di sebelah kanannya tumpukan kertas-kertas kardus pilihan yang dikumpulkannya. Matanya yang kecil dan manis itu melihat ke atas, memandang fajar yang pelan-pelan memancarkan sinar.