AMRI, seorang Manajer sebuah perusahaan real estat mengevaluasi hasil penjualan tenaga pemasarnya dengan penuh kepuasan. Setiap tenaga pemasar telah melebihi quota paling tidak 15 per cent, kecuali HASAN hanya mampu memenuhi quota yang telah ditentukan. Sampai dengan enam bulan lalu, HASAN, umur 50 tahun merupakan tenaga pemasar perusahaan paling berprestasi. Akan tetapi akhir-akhir ini kinerjanya menurun. Perusahaan mempunyai program insentif yang memungkinkan tenaga pemasar mendapatkan bonus ekstra yang sangat tinggi. Setelah AMRI mendiskusikannya dengan HASAN, ia mengakui bahwa sebagai seorang yang pernah mendapatkan pendapatan yang cukup besar dari bonus yang diterimanya, dan akumulasi dari bonus yang diterimanya bertahun-tahun kemudian diinvestasikan pada usaha “KULINER”. Menurutnya pendapatan yang diperolehnya dari usaha kuliner melebihi kebutuhannya untuk hidup. Konsekuensinya, HASAN merasa tidak perlu lagi untuk bekerja keras melebih quota seperti yang pernah dilakukannya. 3. Faktor-faktor motivasi apa yang ada pada pekerjaan di atas? 4. Teori motivasi mana yang paling tepat untuk menjelaskan prilaku HASAN? 5. Jika anda AMRI, apa yang akan anda lakukan untuk memotivasi HASAN agar bisa berprestasi seperti sebelumnya?
3. Faktor-faktor motivasi yang ada pada pekerjaan di atas antara lain insentif bonus ekstra yang sangat tinggi, kepuasan atas hasil penjualan yang melebihi quota, dan prestasi di dalam perusahaan.
4. Teori motivasi yang paling tepat untuk menjelaskan perilaku HASAN adalah Teori Kebutuhan McClelland, di mana dia terlihat terdorong oleh kebutuhan untuk mencapai prestasi dan pengakuan di awal kariernya, tetapi sekarang kebutuhan untuk mencapai prestasi telah terpenuhi, dan ia lebih tertarik pada kebutuhan untuk mencapai kebebasan finansial dengan usaha kuliner miliknya.
5. Jika saya AMRI, saya akan mencoba untuk memotivasi HASAN dengan memberinya tantangan baru untuk dicapai, seperti target penjualan yang lebih tinggi atau proyek yang lebih besar yang memerlukan kontribusi aktif dari HASAN. Saya juga akan mencoba untuk menyoroti kembali keberhasilan dan prestasi masa lalu yang pernah dicapainya, dan menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk meraihnya lagi di masa depan. Selain itu, saya juga akan mengkampanyekan nilai-nilai perusahaan yang fokus pada kerja keras dan dedikasi, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan HASAN kembali termotivasi dalam bekerja.
Jawaban:
3. Faktor-faktor motivasi yang ada pada pekerjaan di atas antara lain insentif bonus ekstra yang sangat tinggi, kepuasan atas hasil penjualan yang melebihi quota, dan prestasi di dalam perusahaan.
4. Teori motivasi yang paling tepat untuk menjelaskan perilaku HASAN adalah Teori Kebutuhan McClelland, di mana dia terlihat terdorong oleh kebutuhan untuk mencapai prestasi dan pengakuan di awal kariernya, tetapi sekarang kebutuhan untuk mencapai prestasi telah terpenuhi, dan ia lebih tertarik pada kebutuhan untuk mencapai kebebasan finansial dengan usaha kuliner miliknya.
5. Jika saya AMRI, saya akan mencoba untuk memotivasi HASAN dengan memberinya tantangan baru untuk dicapai, seperti target penjualan yang lebih tinggi atau proyek yang lebih besar yang memerlukan kontribusi aktif dari HASAN. Saya juga akan mencoba untuk menyoroti kembali keberhasilan dan prestasi masa lalu yang pernah dicapainya, dan menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk meraihnya lagi di masa depan. Selain itu, saya juga akan mengkampanyekan nilai-nilai perusahaan yang fokus pada kerja keras dan dedikasi, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan HASAN kembali termotivasi dalam bekerja.