fahry20
Sungai merupakan daerah rendah di permukaan bumi yang merupakan penampung dan penyalur alami aliran air dan material yang dibawanya dari daerah hulu ke daerah hilir suatu daerah pengaliran dan bermuara ke laut. Menurut asal airnya, sungai dapat dibedakan menjadi : a) Sungai mata air, yaitu sungai yang airnya berasal dari mata air. b) Sungai hujan, yaitu sungai yang airnya berasal dari hujan. c) Sungai gletser, sungai yang airnya berasal dari gletser (es) yang mencair. d) Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya merupakan campuran dari berbagai sumber.
Sungai berfungsi untuk mengumpulkan curah hujan pada suatu daerah dan mengalirkannya kembali ke laut. Dengan adanya sungai di suatu wilayah, maka air hujan yang melimpah tidak menggenang ke mana-mana, namun terkumpul pada alur sungai tersebut. Air yang terkumpul pada alur sungai dapat dimanfaatkan lebih lanjut, misalnya untuk keperluan mandi, cuci, air minum, irigasi, pembangkit tenaga listrik, perikanan, dan wisata (arung jeram). Jika lembah sungai mempunyai lebar dan kedalaman memadai, serta arus sungai tenang, maka sungai tersebut dapat digunakan sebagai transportasi air.
Menurut sistem peredaran airnya, sungai diklasifikasi menjadi : • Sistem aliran sungai influen adalah aliran sungai yang memasok air tanah. • Sistem aliran sungai effluen adalah aliran sungai yang berasal dari air tanah. Pada sistem aliran ini, aliran air sungai berlangsung sepanjang tahun. Oleh karena itu, sering disebut juga sebagai aliran tahunan atau perrenial stream. • Sistem aliran sungai intermitten adalah aliran sungai yang berlangsung hanya setelah terjadi hujan.
Menurut asal airnya, sungai dapat dibedakan menjadi :
a) Sungai mata air, yaitu sungai yang airnya berasal dari mata air.
b) Sungai hujan, yaitu sungai yang airnya berasal dari hujan.
c) Sungai gletser, sungai yang airnya berasal dari gletser (es) yang mencair.
d) Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya merupakan campuran dari berbagai sumber.
Sungai berfungsi untuk mengumpulkan curah hujan pada suatu daerah dan mengalirkannya kembali ke laut. Dengan adanya sungai di suatu wilayah, maka air hujan yang melimpah tidak menggenang ke mana-mana, namun terkumpul pada alur sungai tersebut. Air yang terkumpul pada alur sungai dapat dimanfaatkan lebih lanjut, misalnya untuk keperluan mandi, cuci, air minum, irigasi, pembangkit tenaga listrik, perikanan, dan wisata (arung jeram). Jika lembah sungai mempunyai lebar dan kedalaman memadai, serta arus sungai tenang, maka sungai tersebut dapat digunakan sebagai transportasi air.
Menurut sistem peredaran airnya, sungai diklasifikasi menjadi :
• Sistem aliran sungai influen adalah aliran sungai yang memasok air tanah.
• Sistem aliran sungai effluen adalah aliran sungai yang berasal dari air tanah. Pada sistem aliran ini, aliran air sungai berlangsung sepanjang tahun. Oleh karena itu, sering disebut juga sebagai aliran tahunan atau perrenial stream.
• Sistem aliran sungai intermitten adalah aliran sungai yang berlangsung hanya setelah terjadi hujan.