AdityaMuktiN
Pluto,Untuk bisa menentukan massa dan jarak dibutuhkan dapat mengunak alat berupa teleskop dan detektor yakni ccd kamera & analisator (filter), kalo bumi menggunakan meteran panjang biasa atau alat pengukur panjang lainnya lalu menggunakan perbandingan terhadap sudut yang di bentuk matahari saat di atas kepala dengan ditempat yang akan ukur panjangnya lalu dihitung berapa panjangnya.
10 votes Thanks 27
abagusmulyono
Lintasan bumi ke matahari bukan lingkaran bulat seperti yang diajarkan di SD melainkan berbentuk elips / oval sehingga jarak bumi-matahari selalu berubah-ubah, yang terpendek adalah perihelium dan yang terjauh aphelium.
Dengan hukum keppler dan dengan mengetahui lama revolusi bumi yaitu 365 hari, massa bumi (yang sudah kita hitung sebelumnya) dan massa matahari (dihitung dengan jari-jari dan volumenya dan kerapatan massa-nya dan magnitudo cahayanya), saya telah mendapatkan besarnya perihelium & aphelium sbb: aphelium: 154,000,000 km perihelium : 149,000,000 km
bandingkan dengan http://en.wikipedia.org/wiki/Earth
cara lain adalah kita tahu bahwa cahaya matahari terlambat 8.3 menit* dan kecepatan cahaya adalah 3x10^8 m/s sehingga jarak tempuhnya adalah: =8.3 x 60 x 3x10^8 m =149 000 000 km
* keterlambatan ini bisa dihitung dari panjang gelombang sinar matahari yaitu ultra-violet yang bergeser beberapa nanometer dari panjang gelombang yang dihasilkan oleh proses termonuklir
Dengan hukum keppler dan dengan mengetahui lama revolusi bumi yaitu 365 hari, massa bumi (yang sudah kita hitung sebelumnya) dan massa matahari (dihitung dengan jari-jari dan volumenya dan kerapatan massa-nya dan magnitudo cahayanya), saya telah mendapatkan besarnya perihelium & aphelium sbb:
aphelium: 154,000,000 km
perihelium : 149,000,000 km
bandingkan dengan http://en.wikipedia.org/wiki/Earth
cara lain adalah kita tahu bahwa cahaya matahari terlambat 8.3 menit* dan kecepatan cahaya adalah 3x10^8 m/s sehingga jarak tempuhnya adalah:
=8.3 x 60 x 3x10^8 m
=149 000 000 km
* keterlambatan ini bisa dihitung dari panjang gelombang sinar matahari yaitu ultra-violet yang bergeser beberapa nanometer dari panjang gelombang yang dihasilkan oleh proses termonuklir