October 2023 1 6 Report
aku coba bikin cerpen nih,bantu nilai dong apa yang kurang

Inilah hari. Seorang anak yang rapuh serta memiliki gangguan ptsd (post traumatic stress disorder) karena trauma masa lalu. Aku takut akan keramaian dan suara sesuatu yang pecah. Tak ada yang ingin mendekatiku kecuali seseorang yaitu Rossa. Hanya dia yang menganggap ku layak seperti manusia.

Tua tahun lalu...
Serpihan kaca berserakan di lantai. Hari yang mengintip dari pintu kamarnya tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Seorang pria berbadan tegap Tengah melayangkan pukulan kepada seorang wanita tak berdaya yang dipanggilnya ibu. Iya berusaha untuk menolong wanita itu namun ia terlalu kecil untuk melawan pria itu. Sampai akhirnya anak kita menerima pukulan keras di kepalanya. Anak itu, selama 2 tahun dan ibunya meninggal. Ia mengalami trauma yang sangat berat.

Namun ada seorang wanita muda datang padanya dan merawatnya. Wanita itu membantunya menenangkan trauma serta stres yang sering dialaminya. Mungkin itu tak dapat bertahan hingga sekarang tanpa bantuan wanita yang kini dipanggilnya Rossa.

Sore itu aku yang terbangun dari tidur sadar bahwa ada air mata di wajahku."sepertinya aku habis bermimpi sambil menangis"ku hirup udara di sekitarku. Ku coba untuk menenangkan pikiranku. lalu terdengar suara langkah kaki dapat kurasakan derap langkahnya membuat sekujur tubuhku mendingin. Dan saat kuangkat kepalaku agar dapat kupastikan siapa orang itu dan ternyata benar dia adalah "ayahku" orang yang membuatku jadi seperti ini.

Ia melangkah mendekatiku Aku sangat takut padanya karena ia telah memukulku dengan sangat keras hingga meninggalkan bekas mendalam di hatiku. Dulu ayahku sangat menyayangiku. Tapi bagaimanapun dia tetaplah orang yang membunuh ibuku. Tapi sore itu aku dapat melihat ketulusan pria itu. Iya berulang kali mengucapkan kata maaf. Tapi tiba-tiba rasa datang dan memanggil penjaga untuk membawa pria itu keluar. Aku menahannya"Rossa biarkan dia di sini... Sepertinya dia ingin menjelaskan sesuatu"ucapku pada Rossa."tidak hari. Dia yang membuat jadi seperti ini. Ia tak boleh kau dengarkan" ucap Rossa.

Aku hanya terdiam di kamarku Aku masih memikirkan perkataan dari wanita bernama Rossa itu. Biasanya dia tidak seperti itu . aku yakin ada yang dia sembunyikan dariku titik aku harus mencari tahu. Saat aku menyusuri rumah sakit jiwa ini aku bertemu dengan seorang wanita tukang kebun . lalu Aku bertanya kepadanya. "Siapa sebenarnya Rossa?
Wanita itu pun bercerita bahwa Rossa adalah orang yang telah merenggang nyawa anaknya. "Sebenarnya Rossa adalah orang yang kabur dari rumah sakit jiwa dengan berpura-pura tidak gila" ucap wanita tua itu.
Selama ini aku telah dibodohi oleh wanita bernama Rossa itu.

Hari seorang gadis yang mempunyai seribu impian . seribu tujuan titik harus kehilangan semuanya pada umurnya yang masih belia sekarang ia telah benar-benar gila.

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.