KARAKTER SISWA SESUAI AJARAN KATOLIK
Minimnya pendidikan karakter di zaman gen-z berdampak banyak orang kuya siswa-siswi yang sudah melakukan hal-hal yang tidak bermoral sampai merugikan pihak di sekitarnya. Salah satu contoh fenomenanya seperti siswa yang sudah menggunakan narkoba mencuri, penyalahgunaan media sosial seperti menyebarkan hoax, merokok, tawuran, minum minuman keras, hingga bullying. Penting bagi kita untuk mengetahui keburukan karakter pada siswa saat ini untuk menjadikan siswa siswi tumbuh dengan sikap yang bermoral bertoleransi dan tumbuh menjadi seseorang yang memiliki ahlak baik.
Karakter merupakan watak, sifat atau hal dasar yang ada pada diri seseorang, yang menunjukkan kematangan moral seseorang dan budi pekerti yang membedakan antara 1 orang dengan orang lainnya. Secara etimologi, istilah karakter dari bahasa latin character yang berarti sifat kejiwaan, budi pekerti dan ahklak. Menurut survei karakter Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Tahun 2023 karakter siswa jenjang sekolah menengah berada di angka 69.52. dua point lebih rendah dari tahun lalu yakni 71.41. Beberapa bentuk dari penurunan karakter siswa Indonesia, yaitu:
1) Kasus Bullying
Salah satu kasus yang terbaru adalah kasus siswa bakar sekolah di Temanggung karena di duga "sering dirundung". Dari kasus itu kita tahu bahwa turunnya moral karakter moral karakter siswa, itu adalah dampak dari sebuah kelompok atau individu yang merasa memiliki kuasa dan menganggarkan sesuatu, untuk menindas orang lain tanpa memikirkan perasaan dan dampak korban tersebut.
2) Kasus Tawuran Salah satu
contoh kasus yang ada adalah tawuran antar pelajar di Kaliwungu berujung jatuh korban jiwa, dari penyelidikan yang dilakukan oleh polres semarang, tawun ini dilatar belakangi oleh perseteruan antara kelompok pelajar yang sudah berlangsung
beberapa kali.
3) Kasus narkoba
Kasus yang dapat kita lihat adalah kasus siswa kelas 3 SMP di Purwakarta jadi bandar narkoba, polisi mengungkap penyebabnya adalah remaja usia 15 tahun diketahui merupakan bandar obat terlarang yang dikategorikan narkotika.
4) Penyalahgunaan media social
Salah satu kasus nya adalah, sebar informasi hoax, pelajar di sukabumi ditangkap, dalam
artikel diungkap pelajar inisial MPA membagikan informasi palsu dan ujaran kebencian
Aktibat nya ia terancam 6 tahun penjara dan denda 1 milliar
Dasar karakter berdasarkan Pendidikan karakter terdiri dari 9 bagian, yaitu cinta pada Tuhan dan alam semesta, disiplin dan bertanggung jawab, jujur, santun, peduli, kreatif dan percaya diri, adil, rendah hati, dan yang terakhir toleransi dan persatuan. Sedangkan dalam Alkitab, beberapa karakter yang sesuai dengan ajaran Katolik yakni Kasih (Lukas 10:2), Murah
Hati (Amsal 11:25), Rendah hati (Yakobus 4:6), dan Menghormati (Efesus 6:2-3). Menunt Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum, Mentri Pendidikan Nasional nilai nilai karakter diantaranya adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, berliterasi, peduli social. tanggung jawab, dan komunikatif.
Strategi yang dapat kita pakai untuk menciptakan karakter yang berkualitas dan sesuai dengan ajaran Katolik ialah rutin beribadah, membiasakan diri untuk berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, belajar bersyukur dalam segala hal, menentukan tujuan yang ingin dicapai serta menentukan nilai prioritas.
pertanyaan:
1.sebutkan apa itu struktur yg ada di teks
-pernyataan umum:
-urutan sebab/akibat:
-interpretasi:
-isi:
-penutup:
2.apa itu strategi di dalam teks itu?
3. penurunan tentang dari pengertian yg ada di dalam teks
4.jekaskan latar belakang yg ada di dalam teks
5.pengertian karakter dan secara etimologi
6.tujuan yg ada di dalam teks
tolong dijawab ka, soalnya besok dikumpulkan dan ini nilai ujian,mohon kak jawab dengan benar.terimakasih kak
Minimnya pendidikan karakter di zaman gen-z berdampak banyak orang kuya siswa-siswi yang sudah melakukan hal-hal yang tidak bermoral sampai merugikan pihak di sekitarnya. Salah satu contoh fenomenanya seperti siswa yang sudah menggunakan narkoba mencuri, penyalahgunaan media sosial seperti menyebarkan hoax, merokok, tawuran, minum minuman keras, hingga bullying. Penting bagi kita untuk mengetahui keburukan karakter pada siswa saat ini untuk menjadikan siswa siswi tumbuh dengan sikap yang bermoral bertoleransi dan tumbuh menjadi seseorang yang memiliki ahlak baik.
Karakter merupakan watak, sifat atau hal dasar yang ada pada diri seseorang, yang menunjukkan kematangan moral seseorang dan budi pekerti yang membedakan antara 1 orang dengan orang lainnya. Secara etimologi, istilah karakter dari bahasa latin character yang berarti sifat kejiwaan, budi pekerti dan ahklak. Menurut survei karakter Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Tahun 2023 karakter siswa jenjang sekolah menengah berada di angka 69.52. dua point lebih rendah dari tahun lalu yakni 71.41. Beberapa bentuk dari penurunan karakter siswa Indonesia, yaitu:
1) Kasus Bullying
Salah satu kasus yang terbaru adalah kasus siswa bakar sekolah di Temanggung karena di duga "sering dirundung". Dari kasus itu kita tahu bahwa turunnya moral karakter moral karakter siswa, itu adalah dampak dari sebuah kelompok atau individu yang merasa memiliki kuasa dan menganggarkan sesuatu, untuk menindas orang lain tanpa memikirkan perasaan dan dampak korban tersebut.
2) Kasus Tawuran Salah satu
contoh kasus yang ada adalah tawuran antar pelajar di Kaliwungu berujung jatuh korban jiwa, dari penyelidikan yang dilakukan oleh polres semarang, tawun ini dilatar belakangi oleh perseteruan antara kelompok pelajar yang sudah berlangsung
beberapa kali.
3) Kasus narkoba
Kasus yang dapat kita lihat adalah kasus siswa kelas 3 SMP di Purwakarta jadi bandar narkoba, polisi mengungkap penyebabnya adalah remaja usia 15 tahun diketahui merupakan bandar obat terlarang yang dikategorikan narkotika.
4) Penyalahgunaan media social
Salah satu kasus nya adalah, sebar informasi hoax, pelajar di sukabumi ditangkap, dalam
artikel diungkap pelajar inisial MPA membagikan informasi palsu dan ujaran kebencian
Aktibat nya ia terancam 6 tahun penjara dan denda 1 milliar
Dasar karakter berdasarkan Pendidikan karakter terdiri dari 9 bagian, yaitu cinta pada Tuhan dan alam semesta, disiplin dan bertanggung jawab, jujur, santun, peduli, kreatif dan percaya diri, adil, rendah hati, dan yang terakhir toleransi dan persatuan. Sedangkan dalam Alkitab, beberapa karakter yang sesuai dengan ajaran Katolik yakni Kasih (Lukas 10:2), Murah
Hati (Amsal 11:25), Rendah hati (Yakobus 4:6), dan Menghormati (Efesus 6:2-3). Menunt Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum, Mentri Pendidikan Nasional nilai nilai karakter diantaranya adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, berliterasi, peduli social. tanggung jawab, dan komunikatif.
Strategi yang dapat kita pakai untuk menciptakan karakter yang berkualitas dan sesuai dengan ajaran Katolik ialah rutin beribadah, membiasakan diri untuk berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, belajar bersyukur dalam segala hal, menentukan tujuan yang ingin dicapai serta menentukan nilai prioritas.
pertanyaan:
1.sebutkan apa itu struktur yg ada di teks
-pernyataan umum:
-urutan sebab/akibat:
-interpretasi:
-isi:
-penutup:
2.apa itu strategi di dalam teks itu?
3. penurunan tentang dari pengertian yg ada di dalam teks
4.jekaskan latar belakang yg ada di dalam teks
5.pengertian karakter dan secara etimologi
6.tujuan yg ada di dalam teks
tolong dijawab ka, soalnya besok dikumpulkan dan ini nilai ujian,mohon kak jawab dengan benar.terimakasih kak
Jawaban:
1. Struktur Teks:
2. Strategi di dalam Teks:
Strategi yang disebutkan dalam teks adalah rutin beribadah, berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, belajar bersyukur, menentukan tujuan, dan menentukan nilai prioritas.
3. Penurunan tentang dari Pengertian di dalam Teks:
Penurunan karakter siswa mengacu pada situasi di mana siswa-siswa terlibat dalam perilaku yang tidak bermoral dan merugikan, seperti kasus bullying, tawuran, narkoba, dan penyalahgunaan media sosial.
4. Latar Belakang di dalam Teks:
Latar belakang yang disebutkan adalah minimnya pendidikan karakter di zaman gen-z dan dampak negatifnya pada siswa, seperti perilaku buruk yang merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.
5. Pengertian Karakter dan Secara Etimologi:
Karakter adalah watak, sifat, atau hal dasar yang ada pada diri seseorang, yang menunjukkan kematangan moral dan budi pekerti yang membedakan antara satu orang dengan orang lainnya. Secara etimologi, istilah karakter berasal dari bahasa Latin "character" yang berarti sifat kejiwaan, budi pekerti, dan akhlak.
6. Tujuan di dalam Teks:
Tujuan dari teks ini adalah untuk menginformasikan pembaca tentang minimnya pendidikan karakter di zaman gen-z, dampak negatifnya pada siswa, dan memberikan saran strategi untuk membentuk karakter yang berkualitas sesuai dengan ajaran Katolik.
Karna saya sudah membantu nilai ujian anda mohon jadikan jawaban terbaik yaa.....
Semoga membantu ^^