Akan tetapi, guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, telah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu. Sebelum puteri dari tanah Malayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dendam dan perebutan kekuasaan kelak.
Kutipan di atas merupakan bagian yang menjelaskan situasi cerita. Dalam struktur cerita sejarah, bagian ini membentuk alur yang biasanya disampaikan setelah introducing, yaitu ceita mulai berjalan atau yang disebut ....
Berdasarkan deskripsi yang diberikan, bagian tersebut merupakan bagian yang menjelaskan situasi cerita. Dalam struktur cerita sejarah, bagian ini biasanya disampaikan setelah pengantar (introducing), di mana cerita mulai berjalan. Bagian ini memberikan latar belakang dan konteks cerita sebelum masuk ke inti konflik.
Opsi yang paling sesuai dengan deskripsi tersebut adalah (c) konflik. Namun, perlu diingat bahwa dalam konteks struktur cerita sejarah, istilah "rising action" yang biasanya mengacu pada peningkatan ketegangan dan konflik dalam cerita mungkin tidak sepenuhnya relevan.
Jadi, jika kita mempertimbangkan struktur cerita sejarah, opsi yang paling tepat adalah (c) konflik, karena bagian tersebut menjelaskan situasi cerita yang menjadi dasar konflik yang akan datang.
Jawaban:
c.konflik
Penjelasan:
Jawaban Tercedas Ya✅
(c.) konflik
Berdasarkan deskripsi yang diberikan, bagian tersebut merupakan bagian yang menjelaskan situasi cerita. Dalam struktur cerita sejarah, bagian ini biasanya disampaikan setelah pengantar (introducing), di mana cerita mulai berjalan. Bagian ini memberikan latar belakang dan konteks cerita sebelum masuk ke inti konflik.
Opsi yang paling sesuai dengan deskripsi tersebut adalah (c) konflik. Namun, perlu diingat bahwa dalam konteks struktur cerita sejarah, istilah "rising action" yang biasanya mengacu pada peningkatan ketegangan dan konflik dalam cerita mungkin tidak sepenuhnya relevan.
Jadi, jika kita mempertimbangkan struktur cerita sejarah, opsi yang paling tepat adalah (c) konflik, karena bagian tersebut menjelaskan situasi cerita yang menjadi dasar konflik yang akan datang.