fizhaaisy
Perkaratan Karat Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Artikel ini membahas Karat sebagai hasil oksidasi suatu logam. Untuk penggunaan lain dari Karat, lihat artikel Karat (disambiguasi). Sebuah baut berkarat di jembatan yang melintangi sungai. Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.xH2O. Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi. Persamaan reaksi pembentukan karat sebagai berikut:Anode: Fe(s) → Fe2+(aq) ) 2e- Katode: O2(g) + 4H+(aq) + 4e- → 2H2O(l) Autokatalis Karat yang terbentuk pada logam akan mempercepat proses pengaratan berikutnya. Oleh sebab itu, karat disebut juga dengan autokatalis. Mekanisme terjadinya korosi adalah logam besi yang letaknya jauh dari permukaan kontak dengan udara akan dioksidasi oleh ion Fe2+. Ion ini larut dalam tetesan air. Tempat terjadinya reaksi oksidasi di salah satu ujung tetesan air ini disebut anode. elektron yang terbentuk bergerak dari anode ke katode melalui logam. Elektron ini selanjutnya mereduksi oksigen dari udara dan menghasilkan air. Ujung tetesan air tempat terjadinya reaksi reduksi ini disebut katode. Sebagian oksigen dari udara larut dalam tetesan air dan mengoksidasi Fe2+ menjadiFe3+ yang membentuk karat besi (Fe2O3.H2O).
18 votes Thanks 44
lpraputri
Perkaratan (karena, logam yang terkena air lama-kelamaan akan berkarat)
maaf jika salah menjawab
Karat Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Artikel ini membahas Karat sebagai hasil oksidasi suatu logam. Untuk penggunaan lain dari Karat, lihat artikel Karat (disambiguasi). Sebuah baut berkarat di jembatan yang melintangi sungai. Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.xH2O. Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi. Persamaan reaksi pembentukan karat sebagai berikut:Anode: Fe(s) → Fe2+(aq) ) 2e-
Katode: O2(g) + 4H+(aq) + 4e- → 2H2O(l) Autokatalis Karat yang terbentuk pada logam akan mempercepat proses pengaratan berikutnya. Oleh sebab itu, karat disebut juga dengan autokatalis. Mekanisme terjadinya korosi adalah logam besi yang letaknya jauh dari permukaan kontak dengan udara akan dioksidasi oleh ion Fe2+. Ion ini larut dalam tetesan air. Tempat terjadinya reaksi oksidasi di salah satu ujung tetesan air ini disebut anode. elektron yang terbentuk bergerak dari anode ke katode melalui logam. Elektron ini selanjutnya mereduksi oksigen dari udara dan menghasilkan air. Ujung tetesan air tempat terjadinya reaksi reduksi ini disebut katode. Sebagian oksigen dari udara larut dalam tetesan air dan mengoksidasi Fe2+ menjadiFe3+ yang membentuk karat besi (Fe2O3.H2O).