Ciri-ciri kerajaan maritim/agraris (karakteristik) lengkap
varlord
Kelas : IX Pelajaran : IPS Kategori : Kerajaan Hindu Buddha Kata Kunci : Agraris, Maritim
Berikut merupakan ciri-ciri dari kerajaan agraris :
a. Terletak di kawasan pedalaman dekat lembangan sungai yang mempunyai tanah yang subur.
b. Menganut paham Dewa Raja yakni menyamakan kedudukan raja dengan dewa-dewa.
c. Menerapkan konsep Mandat Surga yakni konsep dari Cina yang menganggap kerajaan yang sesungguhnya hanya ada di surga, tetapi tetap dilaksanakan oleh orang-orang di dunia serta setiap orang boleh mencoba keberuntungannya dengan pemberontakan jika dia sangat mengharapkan menjadi kaisar.
d. Kegiatan ekonomi yang utama adalah pertanian berupa ubi taro, padi sawah dan padi huma.
e. Birokrasinya profesional dengan mengikuti gaya Mandarin.
f. Mempunyai sistem pengairan dan empangan.
g. Masyarakat membina empangan dan saluran perairan.
Berikut merupakan ciri-ciri dari kerajaan maritim :
a. Terletak di pesisiran pantai.
b. Menganut paham Daulat Tuanku yakni ekspresi tertinggi tentang kualitas raja, dan kepemilikannya oleh seorang raja merupakan pengabsahan keilahian atas kekuasaannya.
c. Kegiatan ekonomi dijalankan dengan cara perdagangan, membuat kapal serta menjalankan perikanan.
d. Birokrasinya sederhana dimana kekuasaan secara berurutan oleh Raja, Raja Muda atau Putera Mahkota, panglima angkatan bersenjata, syahbandar serta bendahara.
e. Mempunyai pelabuhan yang menyediakan berbagai kemudahan yang berwujud pelabuhan entrepot (menjalankan kegiatan mengumpul dan mengedar) yang dikunjungi pedagang asing dari Eropa, Arab, India dan Cina.
f. Barang dagangan yang dikumpul termasuk hasil hutan, rempah ratus, obat-obatan, gaharu, cendana dan dammar.
g. Masyarakatnya mahir membuat kapal, menguasai ilmu pelayaran serta mampu berlayar hingga Afrika Timur.
Pelajaran : IPS
Kategori : Kerajaan Hindu Buddha
Kata Kunci : Agraris, Maritim
Berikut merupakan ciri-ciri dari kerajaan agraris :
a. Terletak di kawasan pedalaman dekat lembangan sungai yang mempunyai tanah yang subur.
b. Menganut paham Dewa Raja yakni menyamakan kedudukan raja dengan dewa-dewa.
c. Menerapkan konsep Mandat Surga yakni konsep dari Cina yang menganggap kerajaan yang sesungguhnya hanya ada di surga, tetapi tetap dilaksanakan oleh orang-orang di dunia serta setiap orang boleh mencoba keberuntungannya dengan pemberontakan jika dia sangat mengharapkan menjadi kaisar.
d. Kegiatan ekonomi yang utama adalah pertanian berupa ubi taro, padi sawah dan padi huma.
e. Birokrasinya profesional dengan mengikuti gaya Mandarin.
f. Mempunyai sistem pengairan dan empangan.
g. Masyarakat membina empangan dan saluran perairan.
Berikut merupakan ciri-ciri dari kerajaan maritim :
a. Terletak di pesisiran pantai.
b. Menganut paham Daulat Tuanku yakni ekspresi tertinggi tentang kualitas raja, dan kepemilikannya oleh seorang raja merupakan pengabsahan keilahian atas kekuasaannya.
c. Kegiatan ekonomi dijalankan dengan cara perdagangan, membuat kapal serta menjalankan perikanan.
d. Birokrasinya sederhana dimana kekuasaan secara berurutan oleh Raja, Raja Muda atau Putera Mahkota, panglima angkatan bersenjata, syahbandar serta bendahara.
e. Mempunyai pelabuhan yang menyediakan berbagai kemudahan yang berwujud pelabuhan entrepot (menjalankan kegiatan mengumpul dan mengedar) yang dikunjungi pedagang asing dari Eropa, Arab, India dan Cina.
f. Barang dagangan yang dikumpul termasuk hasil hutan, rempah ratus, obat-obatan, gaharu, cendana dan dammar.
g. Masyarakatnya mahir membuat kapal, menguasai ilmu pelayaran serta mampu berlayar hingga Afrika Timur.