HilmanHariwijaya1. cara membuat anak adalah dengan melakukan hubungan badan (bagi yang sudah menikah) dan akan terjadi peristiwa fertilisasi (pembuahan) di ovarium, yaitu sel sperma yang akan membuahi sel telur dan akan membentuk zigot, yang lama-kelamaan akan membesar menjadi janin dan setelah 9 bulan akan lahir menjadi bayi yang akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia biasa. 2. orang tua harus mengajari anaknya mengenai susila dan kedisiplinan agar anak itu menjadi pribadi yang baik. 3. sekolah berperan penting dalam mendidik anak agar memiliki masa depan yang cerah.
kelenjar dibawah otak merangsang indung telur untuk melepaskan sel telur (ovulasi). Kejadian ini biasanya terjadi sekitar hari ke 14 pada siklus haid, namun hal tersebut tidaklah selalu sama dari satu wanita dengan wanita lain ataupun dari suatu bulan ke bulan berikutnya.
Pada saat sel telur tersebut dikeluarkan dari indung telur, sel telur tersebut akan bergerak melalui “fallopian tube” (saluran/pembuluh telur ke kandungan rahim). Jika anda ingin hamil, ini adalah saat yang sangat tepat untuk berhubungan. Dalam waktu sekitar 24 jam, sel telur tersebut harus bertemu dengan sperma. Oleh karena sperma dapat bertahan di dalam saluran reproduksi wanita sekitar 2-3 hari, alangkah baiknya apabila hubungan dilakukan secara teratur beberapa hari sebelum dan hingga ovulasi.
Apabila sel telur bertemu dengan sperma (fertilisasi), sel telur tersebut akan bergerak menuju rahim sekitar 2-4 hari kemudian. Kemudian sel telur akan menempel pada dinding rahim. Pada saat inilah anda dapat dibilang hamil. Haid akan berhenti pada saat janin mulai tumbuh.
Apabila sel telur tidak bertemu dengan sperma maka sel telur tersebut akan rusak dan wanita tetsebut akan mengalami haid seperti biasanya.
2. orang tua harus mengajari anaknya mengenai susila dan kedisiplinan agar anak itu menjadi pribadi yang baik.
3. sekolah berperan penting dalam mendidik anak agar memiliki masa depan yang cerah.
semoga bermanfaat ^_^
kelenjar dibawah otak merangsang indung telur untuk melepaskan sel telur (ovulasi). Kejadian ini biasanya terjadi sekitar hari ke 14 pada siklus haid, namun hal tersebut tidaklah selalu sama dari satu wanita dengan wanita lain ataupun dari suatu bulan ke bulan berikutnya.
Pada saat sel telur tersebut dikeluarkan dari indung telur, sel telur tersebut akan bergerak melalui “fallopian tube” (saluran/pembuluh telur ke kandungan rahim). Jika anda ingin hamil, ini adalah saat yang sangat tepat untuk berhubungan. Dalam waktu sekitar 24 jam, sel telur tersebut harus bertemu dengan sperma. Oleh karena sperma dapat bertahan di dalam saluran reproduksi wanita sekitar 2-3 hari, alangkah baiknya apabila hubungan dilakukan secara teratur beberapa hari sebelum dan hingga ovulasi.
Apabila sel telur bertemu dengan sperma (fertilisasi), sel telur tersebut akan bergerak menuju rahim sekitar 2-4 hari kemudian. Kemudian sel telur akan menempel pada dinding rahim. Pada saat inilah anda dapat dibilang hamil. Haid akan berhenti pada saat janin mulai tumbuh.
Apabila sel telur tidak bertemu dengan sperma maka sel telur tersebut akan rusak dan wanita tetsebut akan mengalami haid seperti biasanya.