Upacara Ngurit adalah upacara yang berhubungan dengan pertanian.
Upacara dimaksudkan untuk permohonan perlindungan dan ucapan terima kasih kepada Sang Pencipta.
2. Upacara Adat Kasada Bromo
Upacara adat Kasada Bromo yang juga disebut Yadnya Kasada merupakan ritual adat yang digelar oleh orang-orang Suku Tengger, Bromo, Jawa Timur. Upacara adat Kasada Bromo diadakan setiap setahun sekali saat datangnya bulan purnama pada bulan Kasada atau kesepuluh menurut kalender Jawa. Namun, menurut kalender Tengger, upacara dilakukan pada bulan ke 12.
warga yang ikut upacara berkumpul di hamparan pasir (segara wedhi) untuk berdoa dan memberi sesaji di kaki Gunung Bromo.
Tujuan upacara ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, memohon agar hasil panen melimpah, dan menolak bala atau bahaya.
3. Upacara Adat Kebo-keboan
Upacara Adat Kebo-keboan berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Upacara adat ini merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat Suku Osing, Banyuwangi, Jawa Timur.
Upacara dilakukan dengan cara merias diri hingga menyerupai hewan Kerbau lengkap dengan tanduk buatan. Kerbau yang dirias digambarkan tengah membajak sawah. Upacara ini berkaitan dengan pertanian sebagai wujud syukur atas hasil panen yang baik
4. Upacara Adat Dam Bagong. Upacara Dam Bagong dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memperingati jasa pembuatan DAM Bagong, yaitu Manak Sopal. Upacara dilakukan petani di Kabupaten Trenggalek.
5. upacara Adat Keduk Beji
Upacara Adat Keduk Beji adalah upacara bersih sendang. Upacara ini digelar warga Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tradisi leluhur ini dilakukan hingga sekarang. Upacara sebagai wujud peringatan hilangnya Raden Ludrojoyo yang hilang saat Tapa Kungkum (berendam) di Sendang Tawun
Verified answer
Penjelasan:
1. Upacara Adat Ngurit
Upacara Ngurit adalah upacara yang berhubungan dengan pertanian.
Upacara dimaksudkan untuk permohonan perlindungan dan ucapan terima kasih kepada Sang Pencipta.
2. Upacara Adat Kasada Bromo
Upacara adat Kasada Bromo yang juga disebut Yadnya Kasada merupakan ritual adat yang digelar oleh orang-orang Suku Tengger, Bromo, Jawa Timur. Upacara adat Kasada Bromo diadakan setiap setahun sekali saat datangnya bulan purnama pada bulan Kasada atau kesepuluh menurut kalender Jawa. Namun, menurut kalender Tengger, upacara dilakukan pada bulan ke 12.
warga yang ikut upacara berkumpul di hamparan pasir (segara wedhi) untuk berdoa dan memberi sesaji di kaki Gunung Bromo.
Tujuan upacara ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, memohon agar hasil panen melimpah, dan menolak bala atau bahaya.
3. Upacara Adat Kebo-keboan
Upacara Adat Kebo-keboan berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Upacara adat ini merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat Suku Osing, Banyuwangi, Jawa Timur.
Upacara dilakukan dengan cara merias diri hingga menyerupai hewan Kerbau lengkap dengan tanduk buatan. Kerbau yang dirias digambarkan tengah membajak sawah. Upacara ini berkaitan dengan pertanian sebagai wujud syukur atas hasil panen yang baik
4. Upacara Adat Dam Bagong. Upacara Dam Bagong dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memperingati jasa pembuatan DAM Bagong, yaitu Manak Sopal. Upacara dilakukan petani di Kabupaten Trenggalek.
5. upacara Adat Keduk Beji
Upacara Adat Keduk Beji adalah upacara bersih sendang. Upacara ini digelar warga Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tradisi leluhur ini dilakukan hingga sekarang. Upacara sebagai wujud peringatan hilangnya Raden Ludrojoyo yang hilang saat Tapa Kungkum (berendam) di Sendang Tawun