Ada yang tau ringkasan film 12 Menit Untuk Selamanya..??
Salsabilafs
Elaine, remaja yang besar di Jakarta, tiba-tiba harus memindahkan seluruh hidupnya ke Bontang. Ayahnya, seorang Jepang yang juga insinyur kimia, ditugaskan memimpin sebuah departemen di sebuah perusahaan besar di Bontang. Elaine meninggalkan segala yang selama ini sangat berarti baginya.Tara memiliki gangguan berat. Sebuah kecelakaan merenggut suara dari hidupnya. Dan merenggut ayahnya. Setelah kejadian itu, Ibu Tara harus melanjutkan kuliah ke luar negeri. Tara harus diasuh opa dan omanya. Dan demi misi sang Ibu, Tara meneruskan hidupnya.Lahang, keturunan Dayak, punya impian yang sangat besar. Ia ingin tak berhenti di kampungnya. Ayahnya sakit parah. Tak ada yang tahu apa penyakitnya. Mereka hidup hanya berdua. Dan Lahang terjebak dalam dilema; terus memburu mimpinya atau merawat sang Ayah.Tiga remaja itu dipertemukan dalam sebuah Marching Band. Sebuah kelompok besar yang memiliki misi yang sama besarnya. Rene, pelatih Marching Band profesional, dipilih untuk membawa Marching Band Bontang ke kancah nasional. Dan bagi Rene ini adalah tantangan besar memimpin seratus duapuluh anak dari kota kecil.Mereka datang dari berbagai latar belakang. Jadwal latihan Marching Band itu padat, berat dan keras. Elaine, Tara, dan Lahang berusaha meraih mimpi mereka sambil mengatasi rumitnya masalah kehidupannya masing-masing. Dengan kegigihan dan perjuangan, grup Marching Band ini berhasil memenangkan kompetisi tingkat nasional.
0 votes Thanks 0
Wandaalmira
Elaine, remaja yang tumbuh dan besar di Jakarta, tiba-tiba harus pindah ke Bontang (Kaltim) karena harus mengikuti sang ayah yang seorang insinyur kimia asli Jepang yang ditugaskan untuk memimpin sebuah departemen di sebuah perusahaan besar di Bontang. Elaine terpaksa meninggalkan segala sesuatu yang selama ini begitu berarti baginya.
Di lain pihak, Tara memiliki gangguan berat. Sebuah kecelakaan mengakibatkan dia kehilangan suaranya serta merenggut nyawa sang ayah. Setelah kejadian itu, Ibu Tara harus melanjutkan kuliah ke luar negeri. Tara harus diasuh oleh opa dan omanya. Demi menuruti kata sang ibu, Tara terus berjuang untuk melanjutkan hidupnya.
Lahang, keturunan Dayak, punya keinginan yang sangat kuat. Ia tidak ingin hanya berkarya di kampungnya. Ayahnya sakit parah. Tak ada yang tahu apa penyakitnya. Mereka hidup hanya berdua. Dan Lahang terjebak dalam dilema. Memilih antara mencapai impiannya atau merawat sang Ayah.
Tiga anak remaja itu dipertemukan dalam sebuah grup Marching Band. Sebuah kelompok besar yang memiliki misi yang sama besarnya. Rene, pelatih Marching Band dipilih untuk membawa Marching Band Bontang ke tingkat nasional. Dan bagi Rene ini adalah tantangan besar memimpin 120 anak dari kota kecil. Mereka datang dari berbagai latar belakang. Jadwal latihan mereka sangat padat, berat dan keras. Elaine, Tara, dan Lahang berusaha meraih mimpi mereka secara profesional walaupun banyaknya masalah kehidupan mereka masing-masing. Dengan kegigihan dan perjuangan, grup Marching Band ini berhasil memenangkan kompetisi tingkat nasional. Moral film ini : agar kita terus berjuang dalam menggapai apa yang kita inginkan, sesulit apapun kondisi kita saat ini. Karena dengan kerja keras, dan tekad yang kuat kita pasti bisa meraih apa yang kita inginkan
Di lain pihak, Tara memiliki gangguan berat. Sebuah kecelakaan mengakibatkan dia kehilangan suaranya serta merenggut nyawa sang ayah. Setelah kejadian itu, Ibu Tara harus melanjutkan kuliah ke luar negeri. Tara harus diasuh oleh opa dan omanya.
Demi menuruti kata sang ibu, Tara terus berjuang untuk melanjutkan hidupnya.
Lahang, keturunan Dayak, punya keinginan yang sangat kuat. Ia tidak ingin hanya berkarya di kampungnya. Ayahnya sakit parah. Tak ada yang tahu apa penyakitnya. Mereka hidup hanya berdua. Dan Lahang terjebak dalam dilema. Memilih antara mencapai impiannya atau merawat sang Ayah.
Tiga anak remaja itu dipertemukan dalam sebuah grup Marching Band. Sebuah kelompok besar yang memiliki misi yang sama besarnya. Rene, pelatih Marching Band dipilih untuk membawa Marching Band Bontang ke tingkat nasional. Dan bagi Rene ini adalah tantangan besar memimpin 120 anak dari kota kecil. Mereka datang dari berbagai latar belakang. Jadwal latihan mereka sangat padat, berat dan keras. Elaine, Tara, dan Lahang berusaha meraih mimpi mereka secara profesional walaupun banyaknya masalah kehidupan mereka masing-masing. Dengan kegigihan dan perjuangan, grup Marching Band ini berhasil memenangkan kompetisi tingkat nasional.
Moral film ini : agar kita terus berjuang dalam menggapai apa yang kita inginkan, sesulit apapun kondisi kita saat ini. Karena dengan kerja keras, dan tekad yang kuat kita pasti bisa meraih apa yang kita inginkan