Aturan dalam British English adalah shall digunakan dengan first person pronouns (kata ganti orang pertama misalnya I dan we) untuk membentuk kalimat dalam future tense, sementara will digunakan dengan kata ganti orang kedua dan ketiga (misal you, he, she, it, they). Sebagai contoh:
I shall be late.
They will not have enough food.
Akan tetapi, saat digunakan untuk mengekspresikan keinginan kuat untuk melakukan sesuatu, aturan di atas di balik: will digunakan untuk kata ganti orang pertama, dan shall dengan kata ganti orang kedua dan ketiga. Sebagai contoh:
I will not tolerate such behaviour.
You shall go to the ball.
Tapi dalam kenyataannya (penggunaan sehari-hari) kedua kata itu memiliki makna sama dan bisa digunakan bergantian. Kebiasaan ini sekarang diterima baik oleh British dan American English.
1 votes Thanks 0
KenKyungsoo
Will di gunakan untuk kata ganti orang pertama dan shall di gunakan untuk kata ganti orang kedua dan ke tiga (sum:inggrisku.net)
Aturan dalam British English adalah shall digunakan dengan first person pronouns (kata ganti orang pertama misalnya I dan we) untuk membentuk kalimat dalam future tense, sementara will digunakan dengan kata ganti orang kedua dan ketiga (misal you, he, she, it, they). Sebagai contoh:
I shall be late.
They will not have enough food.
Akan tetapi, saat digunakan untuk mengekspresikan keinginan kuat untuk melakukan sesuatu, aturan di atas di balik: will digunakan untuk kata ganti orang pertama, dan shall dengan kata ganti orang kedua dan ketiga. Sebagai contoh:
I will not tolerate such behaviour.
You shall go to the ball.
Tapi dalam kenyataannya (penggunaan sehari-hari) kedua kata itu memiliki makna sama dan bisa digunakan bergantian. Kebiasaan ini sekarang diterima baik oleh British dan American English.