Ada yang punya cerpen tema pesntren atau kehidupan dipesantren ?
ank1matnor
Pada sebuah Pesantren tua yang terletak di daerah kalimantan selatan terdapat seorang gadis yang suka menyendiri dan selalu duduk diperbatasan antara pesantren gadis dan laki-laki, Semua orang yang sudah biasa melihat tingkahnya itu hanya diam dan tidak memperdulikannya, hingga suatu ketika ada seorang siswa laki-laki yang merokok ditempat yang biasanya gadis itu duduk. siswa itupun berbicara mengatakan bahwa itu tempat dia.
"Itu tempatku" gadis itu berkata dengan datar tanpa ekspresi. "Huh? tempatmu? sorry nona, ini tempat perbatasan antara pesantren laki-laki dan gadis nona, jadi ini milik bersama. lagipula bukankah seorang siswa atau siswi dilarang duduk dan nongkrong ditempat ini? jadi lebih baik anda pergi sekarang saja nona sebelum saya berubah pikiran dan memakanmu habis disini.. haha" siswa laki-laki itu tertawa mengejek.
"Bukankah kau juga berada disini?" gadis itu berkata dengan senyum liciknya.
"Saya donatur pesantren ini nona.. jadi saya tidak akan kenapa-napa, karena sedikit saja seseorang macam-macam dengan saya maka dia akan... habis. HAHA" dia berbisik ditelingaku dan setelahnya dia tertawa keras.
"Jika kau donatur pesantren ini... apakah kau tahu bagaimana sejarah sekolah ini terbentuk dan oleh siapa?" gadis itu bertanya dengan suara berbisik disebelah telinga siswa itu dan berhasil membuat siswa laki-laki itu merinding. dan disaat siswa laki-laki itu ingin menjawab gadis itu tiba-tiba saja muncul seorang guru dari arah belakang gadis itu dan gadis itu segera berbalik dan siswa laki-laki itu dengan sigap mendorong gadis itu agar menjauh darinya karena posisi mereka yang sangat tak mengenakkan terlebih lagi jika siswa laki-laki itu diketahui orang tuanya berbuat buruk lagi maka dia akan langsung dipindah ke rumah kakeknya yang juga seorang guru pesantren dan siswa laki-laki itu tidak mau karena dia mempunyai pengalaman yang buruk disana.
namun satu kesalahan laki-laki itu, dia tidak begitu memperkirakan dorongnya, sehingga gadis itupun terjatuh dan betapa terkejutnya mereka disaat menyadari kepala gadis itu pecah.Lai-laki yang melihatnyapun langsung berteriak keras namun seperti semuanya yang tak percaya padanya dan hanya menontonya dengan mengelilingi laki-laki itu dan mengatakan "Apakah, kau gil*?!". Sang laki-laki yang berteriak tadi mengatakan "Telpon ambulance cepat!!!"
sedangkan orang-orang hanya menatapnya dengan heran dan mengatakan bahwa laki-laki itu tidak waras, dan satu hal yang ia sadari setelah ia mendengar hal itu.. sang wanita yang awalnya berada dipangkuannya mendadak hilang
"Itu tempatku" gadis itu berkata dengan datar tanpa ekspresi.
"Huh? tempatmu? sorry nona, ini tempat perbatasan antara pesantren laki-laki dan gadis nona, jadi ini milik bersama. lagipula bukankah seorang siswa atau siswi dilarang duduk dan nongkrong ditempat ini? jadi lebih baik anda pergi sekarang saja nona sebelum saya berubah pikiran dan memakanmu habis disini.. haha" siswa laki-laki itu tertawa mengejek.
"Bukankah kau juga berada disini?" gadis itu berkata dengan senyum liciknya.
"Saya donatur pesantren ini nona.. jadi saya tidak akan kenapa-napa, karena sedikit saja seseorang macam-macam dengan saya maka dia akan... habis. HAHA" dia berbisik ditelingaku dan setelahnya dia tertawa keras.
"Jika kau donatur pesantren ini... apakah kau tahu bagaimana sejarah sekolah ini terbentuk dan oleh siapa?" gadis itu bertanya dengan suara berbisik disebelah telinga siswa itu dan berhasil membuat siswa laki-laki itu merinding.
dan disaat siswa laki-laki itu ingin menjawab gadis itu tiba-tiba saja muncul seorang guru dari arah belakang gadis itu dan gadis itu segera berbalik dan siswa laki-laki itu dengan sigap mendorong gadis itu agar menjauh darinya karena posisi mereka yang sangat tak mengenakkan terlebih lagi jika siswa laki-laki itu diketahui orang tuanya berbuat buruk lagi maka dia akan langsung dipindah ke rumah kakeknya yang juga seorang guru pesantren dan siswa laki-laki itu tidak mau karena dia mempunyai pengalaman yang buruk disana.
namun satu kesalahan laki-laki itu, dia tidak begitu memperkirakan dorongnya, sehingga gadis itupun terjatuh dan betapa terkejutnya mereka disaat menyadari kepala gadis itu pecah.Lai-laki yang melihatnyapun langsung berteriak keras namun seperti semuanya yang tak percaya padanya dan hanya menontonya dengan mengelilingi laki-laki itu dan mengatakan "Apakah, kau gil*?!".
Sang laki-laki yang berteriak tadi mengatakan "Telpon ambulance cepat!!!"
sedangkan orang-orang hanya menatapnya dengan heran dan mengatakan bahwa laki-laki itu tidak waras, dan satu hal yang ia sadari setelah ia mendengar hal itu.. sang wanita yang awalnya berada dipangkuannya mendadak hilang