V = IR R ~ V [ket: ~ artinya berbabding lurus] jadi hambatan berbanding lurus dengan tegangan, semakin besar hambatan, semakin besar pula tegangan/ggl begitupun sebaliknya.
sehingga, karena Rtot saklar tertutup < Rtot saklar terbuka maka V saklar tertutup < V saklar terbuka. berarti, nilai V/ Ggl berkurang saat saklar ditutup
Rtot = 1 + 1 = 2 ohm
#saklar tertutup
Rtot = 1 + Rp
Rp = (9 x 1)/(9+1) = 9/10 = 0.9 ohm
Rtot = 1.9 ohm
V = IR
R ~ V [ket: ~ artinya berbabding lurus]
jadi hambatan berbanding lurus dengan tegangan, semakin besar hambatan, semakin besar pula tegangan/ggl begitupun sebaliknya.
sehingga, karena
Rtot saklar tertutup < Rtot saklar terbuka
maka V saklar tertutup < V saklar terbuka.
berarti, nilai V/ Ggl berkurang saat saklar ditutup