Ada yang bisa bikinin karya tulis tentang sekolah gk ? tpi jngan dari google
Sriponi
Dampak jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah Masih banyak siswa SMP Negeri 2 kubutambahan yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Mereka masih saja membuang sampah sembarangan, padahal sudah disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak dapat menimbulkan dampak yang begitu besar. Hal itu sangat salah. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya antara lain : Menimbulkan bencana banjir, seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan pun tiba, mungkin saja SMP kita menjadi banjir dan akhirnya proses belajar-mengajar terhenti Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampahpun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar. Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan sekolah Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik, maka muridpun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka mungkin bisa jadi muridpun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari. Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara berikut: Membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Merasa malu jika membuang sampah sembarangan. Melakukan piket kelas secara teratur. Melaksanakan gotong royong rutin setiap hari jum’at. Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar terhadap para siswa SMP Negeri 9 Berau dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Kesimpulan Dari pembahasan diatas,kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Siswa SMP Negeri 9 Berau harus memiliki kesadaran diri dalam menjaga kebersihan sekolah.
Saran Selalu membuang sampah pada tempatnya. Mematuhi tata tertib sekolah. Menjaga peralatan yang digunakan untuk pembersihan. Selalu gotong royong setiap hari jum’at
Menimbulkan bencana banjir, seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan pun tiba, mungkin saja SMP kita menjadi banjir dan akhirnya proses belajar-mengajar terhenti Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampahpun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.
Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan sekolah Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik, maka muridpun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka mungkin bisa jadi muridpun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari. Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara berikut:
Membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Merasa malu jika membuang sampah sembarangan. Melakukan piket kelas secara teratur. Melaksanakan gotong royong rutin setiap hari jum’at. Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar terhadap para siswa SMP Negeri 9 Berau dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas,kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Siswa SMP Negeri 9 Berau harus memiliki kesadaran diri dalam menjaga kebersihan sekolah.
Saran Selalu membuang sampah pada tempatnya. Mematuhi tata tertib sekolah. Menjaga peralatan yang digunakan untuk pembersihan. Selalu gotong royong setiap hari jum’at