Volume dari benda yang paling mudah diukur biasanya adalah benda yang memiliki bentuk geometri sederhana, seperti tabung, balok, kubus, bola, dan silinder.
Volume tabung dapat dihitung dengan rumus πr^2h, dengan r sebagai jari-jari lingkaran alas dan h sebagai tinggi tabung.
Volume balok dapat dihitung dengan rumus p * l * t, dengan p sebagai panjang, l sebagai lebar, dan t sebagai tinggi.
Volume kubus dapat dihitung dengan rumus s^3, dengan s sebagai sisi kubus.
Volume bola dapat dihitung dengan rumus (4/3)πr^3, dengan r sebagai jari-jari bola.
Volume silinder dapat dihitung dengan rumus πr^2h, dengan r sebagai jari-jari lingkaran alas dan h sebagai tinggi silinder.
Jadi, benda-benda dengan bentuk geometri sederhana ini paling mudah untuk diukur volume-nya.
Volume dari benda yang paling mudah diukur biasanya adalah benda yang memiliki bentuk geometri sederhana, seperti tabung, balok, kubus, bola, dan silinder.
Volume tabung dapat dihitung dengan rumus πr^2h, dengan r sebagai jari-jari lingkaran alas dan h sebagai tinggi tabung.
Volume balok dapat dihitung dengan rumus p * l * t, dengan p sebagai panjang, l sebagai lebar, dan t sebagai tinggi.
Volume kubus dapat dihitung dengan rumus s^3, dengan s sebagai sisi kubus.
Volume bola dapat dihitung dengan rumus (4/3)πr^3, dengan r sebagai jari-jari bola.
Volume silinder dapat dihitung dengan rumus πr^2h, dengan r sebagai jari-jari lingkaran alas dan h sebagai tinggi silinder.
Jadi, benda-benda dengan bentuk geometri sederhana ini paling mudah untuk diukur volume-nya.
Jawaban:
Balok → Lemari
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Cara menghitung Volume balok = Luas alas × tinggi
→ Panjang × lebar × tinggi