fannylutfiah19
Manusia purba yang ada di Indonesia 1. Manusia Megantropus Ciri-ciri manusia Megantropus :
Memiliki rahang yang kuat Badan tegap dan kekar Otot badan besar Tulang pipi yang tebal Tonjolan kening menyolok ke depan Jenis-jenis Manusia Megantropus :
- Megantropus paleojavanicus
Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata Megan = besar, Anthropus = manusia , Paleo = tua , Javanicus = dari Jawa. Jadi dapat disimpulkan bahwa Megantropus paleojavanicus adalah Manusia tertua berbadan besar yang berasal dari Jawa. Ditemukan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Von koenigswald di Daerah Sangiran, Jawa tengah antara 1936-1941 pada lapisan bawah (Plestosen bawah ) dan diperkirakan hidup 1-2 juta tahun yang lalu. ciri-cirinya : Memiliki tulang pipi yang tebal Memiliki otot kunyah yang kuat Memiliki tonjolan kening yang mencolok Memiliki tonjolan belakang yang tajam Tidak memiliki dagu Memiliki perawakan yang tegap Memakan jenis tumbuhan
2. Manusia Phitecanthropus Ciri-ciri manusia Phitecantropus : Tinggi badan sekitar 165-180 cm Badan tegap tetapi tidak setegap Meganthropus Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol Berjalan tegak tetapi belum sempurna Volume otaknya antara 750 s/d 900 cc Jenis-jenis manusia Phitecantropus
- Phitecanthropus erectus berasal dari kata pithekos = kera , anthropus = manusia dan erectus = berjalan tegak . Jadi dapat disimpulkan Phitecanthropus erectus adalah manusia kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di dekat Trinil, sebuah desa di pinggir Bengawan Solo, pada lapisan tengah (Plestosen tengah ). Diperkirakan jenis manusia ini hidup antara 1 juta-600.000 tahun yang lalu atau pada zaman paleolithikum (zaman batu tua). ciri-cirinya : Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi Bentuk hidung tebal Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
- Pithecanthropus robustus berasal dari kata Pitheciane=kera, Anthropos=manusia, Robustus=Kuat. Jadi dapat disimpulkan pithecanthropus robustus adalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun 1936 oleh Von Koeningswald di Trinil tepi sungai Bengawan Solo. Dan ditemukan pada plestosen bawah ( lapisan bawah ). Pithecanthropus robustus disebut juga Pithecanthropus mojokertensis. ciri-cirinya : Tinggi badan sekitar 165-180 cm Volume otak berkisar antara 750-1000 cc Bentuk tubuh & anggota badan tegap Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat Geraham besar dengan rahang yang kuat Bentuk tonjolan kening tebal Bagian belakang kepala tampak menonjol
1 votes Thanks 0
Agee
Ada 6 : Homo Soloensis Homo Wajakensis Meganthropus Paleojavanicus Pithecanthropus Erectus Pithecanthropus Robustus Pithecanthropus Mojokensis
1. Manusia Megantropus
Ciri-ciri manusia Megantropus :
Memiliki rahang yang kuat
Badan tegap dan kekar
Otot badan besar
Tulang pipi yang tebal
Tonjolan kening menyolok ke depan
Jenis-jenis Manusia Megantropus :
- Megantropus paleojavanicus
Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata Megan = besar, Anthropus = manusia , Paleo = tua , Javanicus = dari Jawa. Jadi dapat disimpulkan bahwa Megantropus paleojavanicus adalah Manusia tertua berbadan besar yang berasal dari Jawa. Ditemukan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Von koenigswald di Daerah Sangiran, Jawa tengah antara 1936-1941 pada lapisan bawah (Plestosen bawah ) dan diperkirakan hidup 1-2 juta tahun yang lalu.
ciri-cirinya :
Memiliki tulang pipi yang tebal
Memiliki otot kunyah yang kuat
Memiliki tonjolan kening yang mencolok
Memiliki tonjolan belakang yang tajam
Tidak memiliki dagu
Memiliki perawakan yang tegap
Memakan jenis tumbuhan
2. Manusia Phitecanthropus
Ciri-ciri manusia Phitecantropus :
Tinggi badan sekitar 165-180 cm
Badan tegap tetapi tidak setegap Meganthropus
Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
Berjalan tegak tetapi belum sempurna
Volume otaknya antara 750 s/d 900 cc
Jenis-jenis manusia Phitecantropus
- Phitecanthropus erectus berasal dari kata pithekos = kera , anthropus = manusia dan erectus = berjalan tegak . Jadi dapat disimpulkan Phitecanthropus erectus adalah manusia kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di dekat Trinil, sebuah desa di pinggir Bengawan Solo, pada lapisan tengah (Plestosen tengah ). Diperkirakan jenis manusia ini hidup antara 1 juta-600.000 tahun yang lalu atau pada zaman paleolithikum (zaman batu tua).
ciri-cirinya :
Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus
Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
Bentuk hidung tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
- Pithecanthropus robustus berasal dari kata Pitheciane=kera, Anthropos=manusia, Robustus=Kuat. Jadi dapat disimpulkan pithecanthropus robustus adalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun 1936 oleh Von Koeningswald di Trinil tepi sungai Bengawan Solo.
Dan ditemukan pada plestosen bawah ( lapisan bawah ). Pithecanthropus robustus disebut juga Pithecanthropus mojokertensis.
ciri-cirinya :
Tinggi badan sekitar 165-180 cm
Volume otak berkisar antara 750-1000 cc
Bentuk tubuh & anggota badan tegap
Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat
Geraham besar dengan rahang yang kuat
Bentuk tonjolan kening tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol
Homo Soloensis
Homo Wajakensis
Meganthropus Paleojavanicus
Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus Robustus
Pithecanthropus Mojokensis