Perusahaan memproduksi komponen automotive ini baru menerima kontrak untuk pembuatan water pumps. • Jika diketahui kapasitas produksi water pumps = 100 unit/shift. • Perusahaan akan memproduksi water pumps sebesar 200 unit jika beginning inventory d” 90 unit. • Demand water pumps berfluktuasi antara 100-200 unit/hari. • Jika dilakukan pengamatan selama 100 hari kerja dengan demand acak, maka tentukan:
a. Kapan diperlukan shift tambahan jika diinginkan agar beginning inventory e” 90 unit. b. Buat grafik hari produksi terhadap inventory dan jumlah produksi. c. Buat distribusi frekuensi untuk demand dan ending inventory.
pliss kakak/abang tolong bantuin saya. dan juga jangan lupa bagian b dan c nya di buat gambarnya
a. Untuk mengetahui kapan diperlukan shift tambahan agar beginning inventory tetap di atas 90 unit kita perlu memperhatikan variasi demand per hari. Jika demand per hari berada di rentang 100-200 unit maka perusahaan harus memproduksi setidaknya 100 unit per hari untuk menjaga persediaan awal di atas 90 unit.
Kita dapat menggunakan metode simulasi untuk menentukan kapan perusahaan perlu menambah shift. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Mulailah dengan beginning inventory sebesar 90 unit.
2. Untuk setiap hari kerja hitung demand secara acak antara 100-200 unit.
3. Hitung jumlah produksi berdasarkan demand dan beginning inventory.
4. Jika jumlah produksi kurang dari 100 unit perusahaan perlu menambah shift pada hari tersebut.
5. Lanjutkan simulasi selama 100 hari.
6. Catat pada hari ke berapa shift tambahan diperlukan.
b. Berikut adalah grafik hari produksi terhadap inventory dan jumlah produksi:
```
Hari | Demand | Beginning Inventory | Produksi | Ending Inventory
Jawaban:
a. Untuk mengetahui kapan diperlukan shift tambahan agar beginning inventory tetap di atas 90 unit kita perlu memperhatikan variasi demand per hari. Jika demand per hari berada di rentang 100-200 unit maka perusahaan harus memproduksi setidaknya 100 unit per hari untuk menjaga persediaan awal di atas 90 unit.
Kita dapat menggunakan metode simulasi untuk menentukan kapan perusahaan perlu menambah shift. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Mulailah dengan beginning inventory sebesar 90 unit.
2. Untuk setiap hari kerja hitung demand secara acak antara 100-200 unit.
3. Hitung jumlah produksi berdasarkan demand dan beginning inventory.
4. Jika jumlah produksi kurang dari 100 unit perusahaan perlu menambah shift pada hari tersebut.
5. Lanjutkan simulasi selama 100 hari.
6. Catat pada hari ke berapa shift tambahan diperlukan.
b. Berikut adalah grafik hari produksi terhadap inventory dan jumlah produksi:
```
Hari | Demand | Beginning Inventory | Produksi | Ending Inventory
----------------------------------------------------------------------
1 | 150 | 90 | 100 | 40
2 | 120 | 40 | 100 | 20
3 | 180 | 20 | 100 | -60
4 | 130 | -60 | 100 | -90
5 | 170 | -90 | 100 | -120
... ... ... ...
```
Grafik ini akan menunjukkan perubahan inventory dan produksi setiap harinya.
c. Berikut adalah contoh distribusi frekuensi untuk demand dan ending inventory:
Distribusi Frekuensi Demand:
```
Demand | Frekuensi
--------------------
100 | 10
110 | 15
120 | 20
130 | 25
140 | 20
150 | 15
160 | 10
170 | 5
180 | 5
190 | 5
200 | 5
```
Distribusi Frekuensi Ending Inventory:
```
Ending Inventory | Frekuensi
------------------------------
-100 | 10
-90 | 15
-80 | 20
-70 | 25
-60 | 20
-50 | 15
-40 | 10
-30 | 5
-20 | 5
-10 | 5
0 | 5
```
Distribusi frekuensi akan memberikan informasi tentang seberapa sering berbagai nilai demand dan ending inventory muncul dalam simulasi tersebut.