Rina duduk gelisah di ruang tunggu rumah sakit. Suaminya sedang menjalani operasi darurat. Sementara menunggu, Rina mengalami kecemasan yang teramat sangat.
Komplikasi:
Setelah beberapa jam menunggu, Rina mendapat kabar buruk bahwa suaminya tidak bertahan selama operasi dan meninggal dunia. Rina merasa hancur dan tidak bisa mengontrol emosinya.
Resolusi:
Saudara-saudara suaminya datang ke rumah sakit dan mencoba menenangkan Rina. Mereka mengajak Rina pulang dan menjanjikan akan membantu mengurus semua urusan pemakaman suaminya. Setelah melalui masa duka yang panjang, Rina akhirnya mampu menerima kenyataan dan meneruskan hidupnya.
Koda:
Beberapa bulan setelah kejadian itu, Rina mengunjungi makam suaminya dan meletakkan bunga di sana. Rina merasa terharu dan merenungkan berbagai kenangan yang pernah dia bagi bersama suaminya. Akhirnya Rina memutuskan bahwa hidup harus terus berjalan dan dia harus belajar untuk bahagia lagi.
Jawaban:
Orientasi:
Tokoh: Rina
Latar: - Tempat: rumah sakit
- Waktu: malam hari
- Suasana: tegang
Perumitan peristiwa:
Rina duduk gelisah di ruang tunggu rumah sakit. Suaminya sedang menjalani operasi darurat. Sementara menunggu, Rina mengalami kecemasan yang teramat sangat.
Komplikasi:
Setelah beberapa jam menunggu, Rina mendapat kabar buruk bahwa suaminya tidak bertahan selama operasi dan meninggal dunia. Rina merasa hancur dan tidak bisa mengontrol emosinya.
Resolusi:
Saudara-saudara suaminya datang ke rumah sakit dan mencoba menenangkan Rina. Mereka mengajak Rina pulang dan menjanjikan akan membantu mengurus semua urusan pemakaman suaminya. Setelah melalui masa duka yang panjang, Rina akhirnya mampu menerima kenyataan dan meneruskan hidupnya.
Koda:
Beberapa bulan setelah kejadian itu, Rina mengunjungi makam suaminya dan meletakkan bunga di sana. Rina merasa terharu dan merenungkan berbagai kenangan yang pernah dia bagi bersama suaminya. Akhirnya Rina memutuskan bahwa hidup harus terus berjalan dan dia harus belajar untuk bahagia lagi.