A. Mengapa generasi gametofit tumbuhan paku bersifat haploid dan generasi sporofit bersifat diploid? B. Apakah kita dapat mengembangkan tumbuhan paku dari generasi sporofit dan gametofit?
ImmanuelSinagaA. Generasi gametofit tumbuhan paku (protalium) merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan spora, dimana spora merupakan hasil pembelahan sel secara meiosis pada tumbuhan lumut yang biasa kita lihat. Pembelahahan meiosis merupakan pembelahan dari satu sel yang diploid yang menghasilkan empat sel anak yang bersifat haploid. Demikian penjelasan tentang mengapa generasi gametofit selalu haploid. Berbeda dari generasi gametofi, generasi sporofit merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan zigot, dimana zigot merupakan hasil peleburan dua sel gamet (hapoid) sehingga sel zigot adalah diploid. Demkian penjelasan tentang mengapa generasi sporofit tumbuhan paku selalu diploid. B. Bisa saja,mengembangbiakkan kedua generasi tumbuhan paku tersebut. Tidak ada halangan untuk melakukannya karena pada akhirnya setiap generasi yang tumbuh dapat melanjutkan siklus hidupnya. Fase sporofit lebih banyak digunakan untuk dikembangbiakkan karena fase ini lebih mudah untuk dilakukan penanaman. 1.Fase sporofit tumbuhan paku lebih dominan dari pada fase gametofit, sehingga untuk mendapatkan fase ini lebih mudah. 2.Ukuran dari tumbuhan paku fase sporofit jauh lebih besar dari pada fase gametofitya sehingga lebih mudah dalam penanganannya.
Generasi gametofit tumbuhan paku (protalium) merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan spora, dimana spora merupakan hasil pembelahan sel secara meiosis pada tumbuhan lumut yang biasa kita lihat. Pembelahahan meiosis merupakan pembelahan dari satu sel yang diploid yang menghasilkan empat sel anak yang bersifat haploid. Demikian penjelasan tentang mengapa generasi gametofit selalu haploid.
Berbeda dari generasi gametofi, generasi sporofit merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan zigot, dimana zigot merupakan hasil peleburan dua sel gamet (hapoid) sehingga sel zigot adalah diploid. Demkian penjelasan tentang mengapa generasi sporofit tumbuhan paku selalu diploid.
B.
Bisa saja,mengembangbiakkan kedua generasi tumbuhan paku tersebut.
Tidak ada halangan untuk melakukannya karena pada akhirnya setiap generasi yang tumbuh dapat melanjutkan siklus hidupnya.
Fase sporofit lebih banyak digunakan untuk dikembangbiakkan karena fase ini lebih mudah untuk dilakukan penanaman.
1.Fase sporofit tumbuhan paku lebih dominan dari pada fase gametofit, sehingga untuk mendapatkan fase ini lebih mudah.
2.Ukuran dari tumbuhan paku fase sporofit jauh lebih besar dari pada fase gametofitya sehingga lebih mudah dalam penanganannya.