Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menentukan pola suku-suku pada deret a dan deret b terlebih dahulu.
Deret a:
a = 6 + 6 + √6 + ...
Kita dapat mengamati bahwa setiap suku pada deret a adalah hasil penjumlahan suku sebelumnya dengan √6. Dengan demikian, pola suku pada deret a adalah sebagai berikut:
a1 = 6
a2 = 6 + √6
a3 = 6 + √6 + √6
a4 = 6 + √6 + √6 + √6
dan seterusnya.
Deret b:
b = 20 + √20 + √20 + ...
Kita dapat mengamati bahwa setiap suku pada deret b adalah hasil penjumlahan suku sebelumnya dengan √20. Dengan demikian, pola suku pada deret b adalah sebagai berikut:
b1 = 20
b2 = 20 + √20
b3 = 20 + √20 + √20
b4 = 20 + √20 + √20 + √20
dan seterusnya.
Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus untuk menghitung jumlah deret tak hingga dengan pola suku tertentu, yaitu sebagai berikut:
S = a1/(1-r) + b1/(1-r)
dimana:
S = jumlah deret tak hingga
a1 = suku pertama pada deret a
b1 = suku pertama pada deret b
r = rasio antara suku-suku pada deret a dan b
Untuk menentukan nilai r, kita dapat membandingkan suku-suku yang memiliki akar-akar yang sama, yaitu √6 dan √20. Kita dapat menuliskan √20 sebagai 2√5 dan memperhatikan bahwa √6 lebih kecil dari √20. Oleh karena itu, rasio antara suku-suku pada deret a dan b adalah sebagai berikut:
r = (√6)/(2√5)
Selanjutnya, kita dapat menghitung nilai S dengan mengganti nilai a1, b1, dan r ke dalam rumus yang telah disebutkan di atas. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Jawaban:
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menentukan pola suku-suku pada deret a dan deret b terlebih dahulu.
Deret a:
a = 6 + 6 + √6 + ...
Kita dapat mengamati bahwa setiap suku pada deret a adalah hasil penjumlahan suku sebelumnya dengan √6. Dengan demikian, pola suku pada deret a adalah sebagai berikut:
a1 = 6
a2 = 6 + √6
a3 = 6 + √6 + √6
a4 = 6 + √6 + √6 + √6
dan seterusnya.
Deret b:
b = 20 + √20 + √20 + ...
Kita dapat mengamati bahwa setiap suku pada deret b adalah hasil penjumlahan suku sebelumnya dengan √20. Dengan demikian, pola suku pada deret b adalah sebagai berikut:
b1 = 20
b2 = 20 + √20
b3 = 20 + √20 + √20
b4 = 20 + √20 + √20 + √20
dan seterusnya.
Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus untuk menghitung jumlah deret tak hingga dengan pola suku tertentu, yaitu sebagai berikut:
S = a1/(1-r) + b1/(1-r)
dimana:
S = jumlah deret tak hingga
a1 = suku pertama pada deret a
b1 = suku pertama pada deret b
r = rasio antara suku-suku pada deret a dan b
Untuk menentukan nilai r, kita dapat membandingkan suku-suku yang memiliki akar-akar yang sama, yaitu √6 dan √20. Kita dapat menuliskan √20 sebagai 2√5 dan memperhatikan bahwa √6 lebih kecil dari √20. Oleh karena itu, rasio antara suku-suku pada deret a dan b adalah sebagai berikut:
r = (√6)/(2√5)
Selanjutnya, kita dapat menghitung nilai S dengan mengganti nilai a1, b1, dan r ke dalam rumus yang telah disebutkan di atas. Berikut adalah langkah-langkahnya:
S = a1/(1-r) + b1/(1-r)
S = 6/(1-√(6/20)) + 20/(1-√(6/20))
S = 6/(1-√0.3) + 20/(1-√0.3)
S = 6/(1-0.5477) + 20/(1-0.5477)
S = 13.22 + 43.83
S = 57.05
Jadi, nilai dari a + b adalah 57.05.