7. Apa hasil kesepakatan dalam perundingan Roem-Royen? 8. Sebutkan negara2 Anggota KTN beserta delegasinya! 9. Mengapa pada tahun 1946 ibu kota RI dipindah ke Yogakarta? 10. Apa latar belakang dilakukannya Agresi Militer I oleh Belanda?
jordanarios1
7. - Pemerintah RI memerintahkan kepada TNI untuk menghentikan perang gerilya. - Kedua belah pihak bekerja sama mengembalikan perdamaian, ketertiban, dan kemanan. - Belanda turut serta dalam KMB di Den Haag, untuk mempercepat penyerahan kekuasaan dan kedaulatan secara lengkap dan tanpa syarat kepada negara Republik Indonesia Serikat. - Belanda menyetujui kembalinya pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta, menjamin penghentian gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik, menyetujui RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat, dan akan berusaha menyelenggarakan KMB di Den Haag setelah pemerintah RI kembali ke Yogyakarta. 8. Australia: Richard Kirby, untuk kepentingan Indonesia. Belgia : Paul van Zeeland, untuk kepentingan Belanda. USA : Dr. Frank Graham, sebagai pihak netral. 9. Karena Jakarta sudah tidak aman dan diduduki Belanda. 10. Karena terjadi perselisihan paham antara RI dengan Belanda mengenai ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Linggajati.
- Kedua belah pihak bekerja sama mengembalikan perdamaian, ketertiban, dan kemanan.
- Belanda turut serta dalam KMB di Den Haag, untuk mempercepat penyerahan kekuasaan dan kedaulatan secara lengkap dan tanpa syarat kepada negara Republik Indonesia Serikat.
- Belanda menyetujui kembalinya pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta, menjamin penghentian gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik, menyetujui RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat, dan akan berusaha menyelenggarakan KMB di Den Haag setelah pemerintah RI kembali ke Yogyakarta.
8. Australia: Richard Kirby, untuk kepentingan Indonesia.
Belgia : Paul van Zeeland, untuk kepentingan Belanda.
USA : Dr. Frank Graham, sebagai pihak netral.
9. Karena Jakarta sudah tidak aman dan diduduki Belanda.
10. Karena terjadi perselisihan paham antara RI dengan Belanda mengenai ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Linggajati.