Limas segiempat beraturan adalah bangun ruang tiga dimensi yang tersusun atas sebuah alas berbentuk bujur sangkar dan empat sisi tegak berbentuk segitiga sama kaki.
Seperti halnya bangun ruang lain, limas segiempat beraturan juga memiliki unsur - unsur yang perhitungannya merupakan bagian dari dimensi tiga dan melibatkan perbandingan trigonometri atau teorema phythagoras.
Kali ini kita akan menghitung jarak antara dua titik yang sekaligus berperan sebagai tinggi limas. Maka, simak pembahasan soal berikut.
PEMBAHASAN :
Perhatikan kembali soalnya.
Diketahui sebuah limas segiempat beraturan T.ABCD dengan rusuk alas 6 cm dan rusuk tegak 8 cm. Hitunglah jarak antara titik T (puncak limas) dengan titik S (titik potong diagonal bidang).
AC dan BD adalah dua diagonal bidang yang panjangnya dapat kita tentukan dengan teorema phythagoras.
AC = √(AB² + BC²)
AC = √(6² + 6²)
AC = √72
AC = BD = 6√2 cm
Diagonal AC dan BD saling berpotongan di titik S sehingga kedua diagonal tersebut terbagi menjadi 4 sama panjang, yaitu AS = SC = BS = SD = 3√2 cm.
Dari titik T ditarik garis tegak lurus ke titik S sehingga TS menjadi tinggi limas sekaligus menjadi jarak antara titik T dan titik S.
Panjang TS juga dihitung dengan teorema phythagoras.
Verified answer
Jarak dari titik T ke titik S adalah √46 cm.
Limas segiempat beraturan adalah bangun ruang tiga dimensi yang tersusun atas sebuah alas berbentuk bujur sangkar dan empat sisi tegak berbentuk segitiga sama kaki.
Seperti halnya bangun ruang lain, limas segiempat beraturan juga memiliki unsur - unsur yang perhitungannya merupakan bagian dari dimensi tiga dan melibatkan perbandingan trigonometri atau teorema phythagoras.
Kali ini kita akan menghitung jarak antara dua titik yang sekaligus berperan sebagai tinggi limas. Maka, simak pembahasan soal berikut.
PEMBAHASAN :
Perhatikan kembali soalnya.
Diketahui sebuah limas segiempat beraturan T.ABCD dengan rusuk alas 6 cm dan rusuk tegak 8 cm. Hitunglah jarak antara titik T (puncak limas) dengan titik S (titik potong diagonal bidang).
AC dan BD adalah dua diagonal bidang yang panjangnya dapat kita tentukan dengan teorema phythagoras.
AC = √(AB² + BC²)
AC = √(6² + 6²)
AC = √72
AC = BD = 6√2 cm
Diagonal AC dan BD saling berpotongan di titik S sehingga kedua diagonal tersebut terbagi menjadi 4 sama panjang, yaitu AS = SC = BS = SD = 3√2 cm.
Dari titik T ditarik garis tegak lurus ke titik S sehingga TS menjadi tinggi limas sekaligus menjadi jarak antara titik T dan titik S.
Panjang TS juga dihitung dengan teorema phythagoras.
TS = √(TC² - SC²)
TS = √(8² - (3√2)²)
TS = √(64 - 18)
TS = jarak antara titik T dan titik S = √46 cm.
Pelajari lebih lanjut :
Tentang cara menentukan tinggi sebuah limas
brainly.co.id/tugas/6046871
brainly.co.id/tugas/7887577
DETAIL JAWABAN
MAPEL : MATEMATIKA
KELAS : VIII
MATERI : BANGUN RUANG
KATA KUNCI : LIMAS SEGIEMPAT BERATURAN, TINGGI LIMAS, JARAK TITIK KE TITIK
KODE SOAL : 2
KODE KATEGORISASI : 8.2.8