Bilangan Bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan cacah dan negatifnya. Bilangan bulat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan. Bilangan bulat juga bisa diartikan sebagai bilangan gabungan dari bilangan bulat positif, bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Semakin ke kanan letak bilangan bulat pada garis bilangan, maka bilangan bulat tersebut akan semakin besar. Begitupun jika semakin ke kiri letak suatu bilangan bulat, maka nilai dari bilangan bulat tersebut akan semakin kecil.
Bilangan Bulat terdiri dari 3 Bilangan, yaitu:
Bilangan Bulat Negatif
Bilangan Nol
Bilangan Bulat Positif
Bilangan Negatif adalah semua bilangan yang lebih kecil dari 0 (Nol). Dalam garis bilangan, bilangan negatif selalu berada di sebelah kiri bilangan nol dan bilangan positif.
Contoh: ....., -5, -4, -3, -2, -1
Bilangan Nol adalah bilangan yang terletak di antara Bilangan Positif dan Bilangan Negatif
Bilangan Nol = 0
Bilangan Positif adalah bilangan yang lebih besar dari 0 (Nol).
Contoh: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, .......
Bilangan Positif dibagi menjadi 2, yaitu :
Bilangan Asli
Bilangan Cacah
Bilangan Asli adalah Bilangan yang dimulai dari angka 1.
Contoh Bilangan Asli
1, 2, 3, 4, 5, .....
Bilangan Cacah adalah Bilangan yang dimulai dari angka 0.
Contoh Bilangan Cacah
0, 1, 2, 3, 4, 5, ....
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Bilangan bulat memiliki operasi hitung bilangan yang tidak bisa kita abaikan. Untuk mempermudah dalam perhitungan operasi bilangan bulat, berikut adalah sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat :
(+) + (+) = (+)
(+) + (-) = (-)
(-) + (-) = (-)
(-) + (+) = (+)
(+) - (+) = (-)
(+) - (-) = (+)
(-) - (-) = (+)
(-) - (+) = (-)
(+) × (+) = (+)
(+) × (-) = (-)
(-) × (-) = (+)
(-) × (+) =(-)
(+) ÷ (+) = (+)
(+) ÷ (-) = (-)
(-) ÷ (-) = (+)
(-) ÷ (+) = (-)
Operasi Hitung Bilangan Bulat juga harus kita perhatikan dengan baik & kita kerjakan dengan teliti. Ada beberapa peraturan yang harus kita taati ketika Menghitung Operasi-operasi Bilangan Bulat.
Berikut adalah langkah-langkah dalam mengerjakan Operasi Hitung Bilangan Bulat:
Jika dalam sebuah soal terdapat operasi hitung +, -, ×, :, dan tanda kurung ( ) , maka langkah-langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut:
Dahulukan pengerjaan dalam tanda kurung ( )
Setelah itu, kerjakan operasi hitung × atau :
Terakhir, kerjakan operasi hitung + atau -
Bilangan Bulat memiliki Sifat-sifat dalam Operasi Hitung, yaitu :
Sifat Komutatif (Pertukaran)
Sifat Assosiatif (Pengelompokan)
Sifat Distributif (Penyebaran)
Soal :
1. 6 × (56 - 43)
2. 25 + 34 = 34 + ....
Jawaban :
1. 78
2. 25
Penyelesaian :
No.1
= 6 × (56 - 43)
= 6 × 13
=78✓
No.2
25 + 34 = 34 + 25
↑ ↑ ↑
Sifat Bilangan diatasi adalah sifat Komutatif (Pertukaran)
Bilangan Bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan cacah dan negatifnya. Bilangan bulat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan. Bilangan bulat juga bisa diartikan sebagai bilangan gabungan dari bilangan bulat positif, bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Semakin ke kanan letak bilangan bulat pada garis bilangan, maka bilangan bulat tersebut akan semakin besar. Begitupun jika semakin ke kiri letak suatu bilangan bulat, maka nilai dari bilangan bulat tersebut akan semakin kecil.
Bilangan Bulat terdiri dari 3 Bilangan, yaitu:
Bilangan Negatif adalah semua bilangan yang lebih kecil dari 0 (Nol). Dalam garis bilangan, bilangan negatif selalu berada di sebelah kiri bilangan nol dan bilangan positif.
Contoh: ....., -5, -4, -3, -2, -1
Bilangan Nol adalah bilangan yang terletak di antara Bilangan Positif dan Bilangan Negatif
Bilangan Nol = 0
Bilangan Positif adalah bilangan yang lebih besar dari 0 (Nol).
Contoh: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, .......
Bilangan Positif dibagi menjadi 2, yaitu :
Bilangan Asli adalah Bilangan yang dimulai dari angka 1.
Contoh Bilangan Asli
1, 2, 3, 4, 5, .....
Bilangan Cacah adalah Bilangan yang dimulai dari angka 0.
Contoh Bilangan Cacah
0, 1, 2, 3, 4, 5, ....
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Bilangan bulat memiliki operasi hitung bilangan yang tidak bisa kita abaikan. Untuk mempermudah dalam perhitungan operasi bilangan bulat, berikut adalah sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat :
(+) + (+) = (+)
(+) + (-) = (-)
(-) + (-) = (-)
(-) + (+) = (+)
(+) - (+) = (-)
(+) - (-) = (+)
(-) - (-) = (+)
(-) - (+) = (-)
(+) × (+) = (+)
(+) × (-) = (-)
(-) × (-) = (+)
(-) × (+) =(-)
(+) ÷ (+) = (+)
(+) ÷ (-) = (-)
(-) ÷ (-) = (+)
(-) ÷ (+) = (-)
Operasi Hitung Bilangan Bulat juga harus kita perhatikan dengan baik & kita kerjakan dengan teliti. Ada beberapa peraturan yang harus kita taati ketika Menghitung Operasi-operasi Bilangan Bulat.
Berikut adalah langkah-langkah dalam mengerjakan Operasi Hitung Bilangan Bulat:
Jika dalam sebuah soal terdapat operasi hitung +, -, ×, :, dan tanda kurung ( ) , maka langkah-langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut:
Bilangan Bulat memiliki Sifat-sifat dalam Operasi Hitung, yaitu :
Soal :
1. 6 × (56 - 43)
2. 25 + 34 = 34 + ....
Jawaban :
1. 78
2. 25
Penyelesaian :
No.1
No.2
25 + 34 = 34 + 25
↑ ↑ ↑
Sifat Bilangan diatasi adalah sifat Komutatif (Pertukaran)
a + b = b + a
Dengan :
a & b adalah Bilangan Bulat
❀ Apa yang dimaksud dengan Bilangan Bulat
❀ Contoh Soal tentang Bilangan Bulat
6 × ( 56 - 43 )
6 × 13
78
__________
25 + 34 = 34 +
25 + 34 = 34 + x
25 + 34 - 34 = x
25 + 0 = x
25 = x