Q kabar.
ARTIKAN !
-I'm well
-new virus
nt:Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernafasan, Begini Cara Mencegahnya
Jakarta, 5 Mei 2022
Penyakit Hepatitis Akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.
Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.
Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit Hepatitis Akut pada Anak , Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, yang merupakan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.
Untuk mencegah risiko infeksi, Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” jelas Peneliti di RSCM dan FK UI ini dalam keterangan pers pada Kamis (5/5).
Selain itu, untuk mencegah penularan Hepatitis Akut melalui saluran pernafasan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan Hepatitis Akut adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit Hepatitis Akut.
Prof Hanifah menyebutkan secara umum gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.
Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.
“Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil,” kata Prof Hanifah.
Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama yang solid antara orang tua, tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala Hepatitis Akut sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis.
Nt2: HATI'' ya teman'' virus ini akan menular pada kalian ya umur ny 7 -16 th
Jawaban:
Translation:
-I'm well = Aku baik baik saja
-new virus = virus baru
nt: Acute hepatitis is transmitted through the digestive and respiratory tract, here's how to prevent it
Jakarta, May 5th, 2022
Acute Hepatitis Disease which is currently sweeping the world is suspected to have entered Indonesia after three children were reported to have died from this mysterious disease.
The Ministry of Health is still conducting an investigation through a complete virus panel examination and an epidemiological investigation to find out more about the cause of this disease.
Although the exact cause of Acute Hepatitis in Children is not known yet, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, who is a Consultant Pediatrician, Gastro Hepatology RSCM FK UI, said that the initial suspicion was that it was caused by Adenovirus, SARS CoV-2, ABV virus, etc. The virus mainly attacks the gastrointestinal and respiratory tract.
In order to prevent the risk of infection, Prof. Hanifah suggested that parents increase their vigilance by taking preventive measures. The first step that can be done is to maintain personal and environmental hygiene.
"To prevent transmissions from the digestive tract, maintain cleanliness by washing hands with soap, making sure that the food or drink consumed is cooked, not using eating utensils together with other people and avoiding contact from sick people so that our children stay healthy," explained the researcher at the RSCM and FK UI in a press statement on Thursday (5/5).
In addition, to prevent transmission of Acute Hepatitis through the respiratory tract is by implementing COVID-19 health protocols such as wearing masks, maintaining distance and reducing mobility.
Another effort that can be made by the community to prevent the transmission of Acute Hepatitis is by making parents understand about the early symptoms of Acute Hepatitis.
Prof. Hanifah said that in general, the initial symptoms of acute hepatitis were nausea, vomiting, abdominal pain, diarrhea, sometimes accompanied by low-grade fever. Furthermore, the symptoms will get worse, such as thick urine like tea color and dark faeces.
If a child experiences these symptoms, parents are asked to immediately bring the child to the nearest health service facility to get an initial diagnosis.
Do not wait until symptoms of jaundice appear or even loss of consciousness. Because these conditions indicate that the hepatitis infection is very severe. If it is too late to get medical treatment, then the momentum for doctors to help patients is very small.
“Take our children to the nearest health facility to get help from health workers. Do not wait until the symptoms are more severe, because if it is severe, we lose the momentum to be able to help faster. Moreover, if there has been a decrease in consciousness, then the chance to save him is very small, "said Prof. Hanifah.
Therefore, it is necessary to have solid cooperation between parents, health workers and health care facilities so that they can find the symptoms of Acute Hepatitis as early as possible so that children can immediately get medical help.
Nt2: Be careful my friends, this virus will transmit to those of you who are around the age of 7 - 16 years old.
Penjelasan:
Jawaban merupakan materi pembelajaran Translation (terjemahan) ke dalam Bahasa Inggris.
Bentuk bentuk kalimat yang digunakan dalam teks pada jawaban di atas adalah bentuk Simple Present Tense karena menyatakan fakta dan bentuk Simple Past Tense karena menjelaskan aktivitas kegiatan di masa lampau dalam Bahasa Inggris.
Simple Present Tense:
Verbal: (+) Subject + Verb-1 S/ES + Object
Nominal: (+) Subject + Tobe (is/am/are) + Adjective / Noun / Adverb
Simple Past Tense:
Verbal: (+) Subject + Verb-2 + Object
Nominal: (+) Subject + Tobe (was/were) + Adjective / Noun / Adverb
Semoga membantu ya.