5. Sebutkan pernyataan standar akuntansi keuangan yang dikeluarkan oleh ikatan Akuntansi Indonesia dalam neraca! tolong jawab ya
wulansurirahayu0607
Berikut adalah beberapa pernyataan standar akuntansi keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yang terkait dengan neraca:
1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan: PSAK ini memberikan panduan mengenai penyajian laporan keuangan secara umum, termasuk penyajian neraca sebagai salah satu komponen laporan keuangan.
2. PSAK No. 2 tentang Pengukuran dan Penyajian Pos Luar Biasa: PSAK ini menjelaskan bagaimana mengakui dan menyajikan pos luar biasa dalam neraca, yaitu kejadian atau transaksi yang jarang terjadi dan memiliki dampak signifikan pada kinerja keuangan perusahaan.
3. PSAK No. 22 tentang Kombinasi Bisnis: PSAK ini mengatur pengakuan dan pengukuran aset dan kewajiban yang dihasilkan dari kombinasi bisnis, termasuk pengakuan dalam neraca.
4. PSAK No. 23 tentang Pendapatan: PSAK ini memberikan panduan mengenai pengakuan, pengukuran, dan penyajian pendapatan dalam laporan keuangan, yang juga akan mencerminkan dalam neraca.
5. PSAK No. 55 tentang Instrumen Keuangan: PSAK ini memberikan panduan mengenai pengakuan, pengukuran, dan penyajian instrumen keuangan, termasuk aset keuangan dan kewajiban keuangan yang tercermin dalam neraca.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan lainnya juga dapat memiliki ketentuan terkait neraca, tergantung pada aspek dan transaksi keuangan yang diatur dalam setiap standar tersebut. Penting untuk merujuk langsung ke PSAK yang relevan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci dan terkini.
1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan: PSAK ini memberikan panduan mengenai penyajian laporan keuangan secara umum, termasuk penyajian neraca sebagai salah satu komponen laporan keuangan.
2. PSAK No. 2 tentang Pengukuran dan Penyajian Pos Luar Biasa: PSAK ini menjelaskan bagaimana mengakui dan menyajikan pos luar biasa dalam neraca, yaitu kejadian atau transaksi yang jarang terjadi dan memiliki dampak signifikan pada kinerja keuangan perusahaan.
3. PSAK No. 22 tentang Kombinasi Bisnis: PSAK ini mengatur pengakuan dan pengukuran aset dan kewajiban yang dihasilkan dari kombinasi bisnis, termasuk pengakuan dalam neraca.
4. PSAK No. 23 tentang Pendapatan: PSAK ini memberikan panduan mengenai pengakuan, pengukuran, dan penyajian pendapatan dalam laporan keuangan, yang juga akan mencerminkan dalam neraca.
5. PSAK No. 55 tentang Instrumen Keuangan: PSAK ini memberikan panduan mengenai pengakuan, pengukuran, dan penyajian instrumen keuangan, termasuk aset keuangan dan kewajiban keuangan yang tercermin dalam neraca.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan lainnya juga dapat memiliki ketentuan terkait neraca, tergantung pada aspek dan transaksi keuangan yang diatur dalam setiap standar tersebut. Penting untuk merujuk langsung ke PSAK yang relevan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci dan terkini.