Ayat "إِن شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَرُ" adalah bagian dari Surah Al-Kawthar dalam Al-Qur'an. Dalam bahasa Arab, ayat ini berbunyi "Inna shani-aka huwal-abtar."
Ayat ini adalah bagian dari wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Ayat ini mengandung pesan yang penting:
- "إِن شَانِئَكَ" (Inna shani-aka) berarti "Sesungguhnya orang yang benci terhadapmu."
- "هُوَ ٱلْأَبْتَرُ" (huwal-abtar) berarti "adalah yang terputus keturunannya" atau "tidak memiliki keturunan."
Pesan ayat ini adalah sebuah jaminan dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW bahwa keturunannya akan terus ada dan berlanjut. Ayat ini disampaikan sebagai penghiburan kepada Nabi Muhammad SAW karena ada yang mencemoohnya dengan mengatakan bahwa ia tidak akan memiliki keturunan. Dengan ayat ini, Allah memberikan jaminan bahwa keturunan Nabi akan terus ada, dan itu melalui garis keturunannya yang suci.
Jadi, pesan ayat ini adalah sebuah penghiburan dan jaminan dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW bahwa keturunannya akan terus berlanjut, dan fitnah atau celaan orang-orang yang membenci dan mencemoohnya tidak akan memutuskan keturunan yang mulia ini.
Jawaban:
Ayat "إِن شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَرُ" adalah bagian dari Surah Al-Kawthar dalam Al-Qur'an. Dalam bahasa Arab, ayat ini berbunyi "Inna shani-aka huwal-abtar."
Ayat ini adalah bagian dari wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Ayat ini mengandung pesan yang penting:
- "إِن شَانِئَكَ" (Inna shani-aka) berarti "Sesungguhnya orang yang benci terhadapmu."
- "هُوَ ٱلْأَبْتَرُ" (huwal-abtar) berarti "adalah yang terputus keturunannya" atau "tidak memiliki keturunan."
Pesan ayat ini adalah sebuah jaminan dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW bahwa keturunannya akan terus ada dan berlanjut. Ayat ini disampaikan sebagai penghiburan kepada Nabi Muhammad SAW karena ada yang mencemoohnya dengan mengatakan bahwa ia tidak akan memiliki keturunan. Dengan ayat ini, Allah memberikan jaminan bahwa keturunan Nabi akan terus ada, dan itu melalui garis keturunannya yang suci.
Jadi, pesan ayat ini adalah sebuah penghiburan dan jaminan dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW bahwa keturunannya akan terus berlanjut, dan fitnah atau celaan orang-orang yang membenci dan mencemoohnya tidak akan memutuskan keturunan yang mulia ini.