5. Suhu di ruang penyimpanan daging adalah -8 °C. Jika suhu di luar ruangan penyimpanan daging tersebut 25 °C, maka selisih suhu di dalam dan di luar ruangan penyimpanan daging adalah
6. Jika hari Pahlawan 10 November adalah hari Selasa, maka hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni di tahun yang sama jatuh pada hari
7. Dalam kompetisi Matematika diberikan 30 pertanyaan, setiap jawaban yang benar mendapat skor 5, salah mendapat skor -1, dan tidak menjawab mendapat skor -2. Manda berhasil menjawab 20 pertanyaan dengan benar, 6 salah, dan 4 pertanyaan tidak terjawab. Skor akhir yang diperoleh Manda adalah
8. Urutan pecahan dari terbesar ke terkecil dari bilangan 55%; 2/3 ; 0,6; 0,58 adalah
9. Hasil dari = 10/84 : 14/42 x 8/14 adalah
10. hasil dari (2 1/2 x 0,25) + (9/8 : 3/4) adalah
11. jika 5 1/2 x n = 2 3/4, maka nilai n sama dengan
12. Ibu membeli 20 kg tepung terigu. Jika ibu akan menjual kembali tepung terigu tersebut secara eceran dengan dibungkus plastik masing-masing beratnya 1/2 kg Banyak kantong plastik yang akan digunakan adalah
13. Harga suatu barang mengalami kenaikan sebesar 10%. Jika harga sebelum kenaikan adalah Rp7.000,00; maka harga setelah kenaikan adalah ...
14. Pak Marco memiliki sawah seluas 1.200 m2. Sawah tersebut akan ditanami jagung 5/8 bagian dan ditanami singkong 1/4 bagian. Jika sisa sawah akan ditanami ubi, maka luas sawah yang akan ditanami ubi adalah
15. Amira membeli pita sepanjang 6,5 meter, kemudian membeli lagi 3,75 meter. Jika 4,25 meter digunakan untuk membuat gelang dan 3 2/5 meter untuk membuat prakarya lainnya, maka sisa panjang pita Amira adalah…
5. Selisih suhu di dalam dan di luar ruangan penyimpanan daging dapat dihitung dengan mengurangkan suhu di dalam ruangan dengan suhu di luar ruangan.
Selisih suhu = suhu di dalam - suhu di luar = -8 - 25 = -33 °C
Jadi, selisih suhu di dalam dan di luar ruangan penyimpanan daging adalah -33 °C.
6. Untuk menentukan hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni, kita perlu mengetahui hari pertama dalam tahun tersebut. Jika hari Pahlawan 10 November adalah hari Selasa, maka kita bisa menghitung jumlah hari yang berlalu dari 10 November sampai 1 Juni.
Jumlah hari yang berlalu = 31 (Oktober) + 1 (November) + 30 (hari di bulan Desember) + 31 (Januari) + 28 (Februari) + 31 (Maret) + 30 (April) + 31 (Mei) + 1 (Juni) = 214 hari
Karena 214 dapat dibagi dengan 7 tanpa sisa, maka hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni jatuh pada hari yang sama dengan tanggal tersebut.
Jadi, hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni di tahun yang sama jatuh pada hari Selasa.
7. Untuk menghitung skor akhir yang diperoleh Manda, kita dapat mengalikan jumlah jawaban benar, salah, dan tidak terjawab dengan skor masing-masing. Kemudian jumlahkan hasil perkalian tersebut.
Skor akhir = (20 x 5) + (6 x -1) + (4 x -2) = 100 - 6 - 8 = 86
Jadi, skor akhir yang diperoleh Manda adalah 86.
8. Untuk mengurutkan pecahan tersebut dari terbesar ke terkecil, kita bisa mengubah semua pecahan menjadi desimal.
Dalam bentuk desimal:
- 55% = 0,55
- 2/3 = 0,6666....
- 0,6 = 0,6
- 0,58 = 0,58
Urutan pecahan dari terbesar ke terkecil adalah:
2/3 > 0,58 > 0,6 > 55%
9. Untuk menghitung hasil dari pecahan tersebut, kita dapat mengalikan pecahan yang ada pada penyebut dengan pecahan yang ada pada pembilang.
Hasilnya = 10/84 : 14/42 x 8/14
Kita bisa mempermudah perhitungan dengan membatalkan faktor yang sama pada penyebut dan pembilang.
Hasilnya = (10 x 42) : (84 x 14) x (8 x 1) : (1 x 14)
= 420 : 1176 x 8 : 14
= 0,357 x 0,571
= 0,204147
Jadi, hasil dari = 10/84 : 14/42 x 8/14 adalah 0,204147.
10. Untuk menghitung hasil dari ekspresi tersebut, kita harus mengikuti urutan operasi pemdas (pangkat, akar, perkalian dan pembagian dari kiri ke kanan).
hasil dari (2 1/2 x 0,25) + (9/8 : 3/4)
= (5/2 x 1/4) + (9/8 : 3/4) [ubah 2 1/2 menjadi pecahan]
= 5/8 + (9/8 x 4/3) [kali pecahan]
= 5/8 + 12/24 [ubah 9/8 menjadi pecahan dengan penyebut 24]
= 5/8 + 1/2 [sederhanakan pecahan]
= 10/16 + 8/16 [ubah penyebut agar sama]
= 18/16 [jumlahkan pecahan dengan penyebut yang sama]
= 9/8 [sederhanakan pecahan]
Jadi, hasil dari (2 1/2 x 0,25) + (9/8 : 3/4) adalah 9/8.
11. Untuk mencari nilai n, kita bisa membagi kedua sisi persamaan dengan 5 1/2 (atau 11/2) terlebih dahulu.
n = (2 3/4) : (5 1/2)
= (11/4) : (11/2)
= (11/4) x (2/11)
= 2/4
= 1/2
Jadi, nilai n sama dengan 1/2.
12. Untuk mencari banyak kantong plastik yang akan digunakan, kita perlu membagi total berat tepung terigu dengan berat kantong plastik.
Banyak kantong plastik = 20 kg : (1/2 kg)
= 20 kg x (2/1 kg)
= 40
Jadi, banyak kantong plastik yang akan digunakan adalah 40.
13. Untuk mencari harga setelah kenaikan, kita bisa mengalikan harga sebelum kenaikan dengan persentase kenaikan, kemudian tambahkan dengan harga sebelum kenaikan.
Harga setelah kenaikan = harga sebelum kenaikan + (harga sebelum kenaikan x persentase kenaikan)
= Rp7.000,00 + (Rp7.000,00 x 10%)
= Rp7.000,00 + (Rp7.000,00 x 0,1)
= Rp7.000,00 + Rp700,00
= Rp7.700,00
Jadi, harga setelah kenaikan adalah Rp7.700,00.
14. Untuk menghitung luas sawah yang akan ditanami ubi, kita perlu mengurangi luas sawah yang akan ditanami jagung dan singkong dari total luas sawah.
Luas sawah yang akan ditanami ubi = Total luas sawah - Luas sawah jagung - Luas sawah singkong
= 1200 m2 - (1200 m2 x 5/8) - (1200 m2 x 1/4)
= 1200 m2 - 750 m2 - 300 m2
= 150 m2
Jadi, luas sawah yang akan ditanami ubi adalah 150 m2.
15. Untuk mencari sisa panjang pita Amira, kita perlu mengurangkan total panjang pita yang digunakan untuk membuat gelang dan prakarya lainnya dari total panjang pita yang dibeli.
Sisa panjang pita = total panjang pita - panjang pita untuk gelang - panjang pita untuk prakarya lainnya
= 6,5 meter + 3,75 meter - 4,25 meter - 3 2/5 meter
= 6,5 meter + 3,75 meter - 4,25 meter - 17/5 meter
Penjelasan dengan langkah-langkah:
5. Selisih suhu di dalam dan di luar ruangan penyimpanan daging dapat dihitung dengan mengurangkan suhu di dalam ruangan dengan suhu di luar ruangan.
Selisih suhu = suhu di dalam - suhu di luar = -8 - 25 = -33 °C
Jadi, selisih suhu di dalam dan di luar ruangan penyimpanan daging adalah -33 °C.
6. Untuk menentukan hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni, kita perlu mengetahui hari pertama dalam tahun tersebut. Jika hari Pahlawan 10 November adalah hari Selasa, maka kita bisa menghitung jumlah hari yang berlalu dari 10 November sampai 1 Juni.
Jumlah hari yang berlalu = 31 (Oktober) + 1 (November) + 30 (hari di bulan Desember) + 31 (Januari) + 28 (Februari) + 31 (Maret) + 30 (April) + 31 (Mei) + 1 (Juni) = 214 hari
Karena 214 dapat dibagi dengan 7 tanpa sisa, maka hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni jatuh pada hari yang sama dengan tanggal tersebut.
Jadi, hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni di tahun yang sama jatuh pada hari Selasa.
7. Untuk menghitung skor akhir yang diperoleh Manda, kita dapat mengalikan jumlah jawaban benar, salah, dan tidak terjawab dengan skor masing-masing. Kemudian jumlahkan hasil perkalian tersebut.
Skor akhir = (20 x 5) + (6 x -1) + (4 x -2) = 100 - 6 - 8 = 86
Jadi, skor akhir yang diperoleh Manda adalah 86.
8. Untuk mengurutkan pecahan tersebut dari terbesar ke terkecil, kita bisa mengubah semua pecahan menjadi desimal.
Dalam bentuk desimal:
- 55% = 0,55
- 2/3 = 0,6666....
- 0,6 = 0,6
- 0,58 = 0,58
Urutan pecahan dari terbesar ke terkecil adalah:
2/3 > 0,58 > 0,6 > 55%
9. Untuk menghitung hasil dari pecahan tersebut, kita dapat mengalikan pecahan yang ada pada penyebut dengan pecahan yang ada pada pembilang.
Hasilnya = 10/84 : 14/42 x 8/14
Kita bisa mempermudah perhitungan dengan membatalkan faktor yang sama pada penyebut dan pembilang.
Hasilnya = (10 x 42) : (84 x 14) x (8 x 1) : (1 x 14)
= 420 : 1176 x 8 : 14
= 0,357 x 0,571
= 0,204147
Jadi, hasil dari = 10/84 : 14/42 x 8/14 adalah 0,204147.
10. Untuk menghitung hasil dari ekspresi tersebut, kita harus mengikuti urutan operasi pemdas (pangkat, akar, perkalian dan pembagian dari kiri ke kanan).
hasil dari (2 1/2 x 0,25) + (9/8 : 3/4)
= (5/2 x 1/4) + (9/8 : 3/4) [ubah 2 1/2 menjadi pecahan]
= 5/8 + (9/8 x 4/3) [kali pecahan]
= 5/8 + 12/24 [ubah 9/8 menjadi pecahan dengan penyebut 24]
= 5/8 + 1/2 [sederhanakan pecahan]
= 10/16 + 8/16 [ubah penyebut agar sama]
= 18/16 [jumlahkan pecahan dengan penyebut yang sama]
= 9/8 [sederhanakan pecahan]
Jadi, hasil dari (2 1/2 x 0,25) + (9/8 : 3/4) adalah 9/8.
11. Untuk mencari nilai n, kita bisa membagi kedua sisi persamaan dengan 5 1/2 (atau 11/2) terlebih dahulu.
n = (2 3/4) : (5 1/2)
= (11/4) : (11/2)
= (11/4) x (2/11)
= 2/4
= 1/2
Jadi, nilai n sama dengan 1/2.
12. Untuk mencari banyak kantong plastik yang akan digunakan, kita perlu membagi total berat tepung terigu dengan berat kantong plastik.
Banyak kantong plastik = 20 kg : (1/2 kg)
= 20 kg x (2/1 kg)
= 40
Jadi, banyak kantong plastik yang akan digunakan adalah 40.
13. Untuk mencari harga setelah kenaikan, kita bisa mengalikan harga sebelum kenaikan dengan persentase kenaikan, kemudian tambahkan dengan harga sebelum kenaikan.
Harga setelah kenaikan = harga sebelum kenaikan + (harga sebelum kenaikan x persentase kenaikan)
= Rp7.000,00 + (Rp7.000,00 x 10%)
= Rp7.000,00 + (Rp7.000,00 x 0,1)
= Rp7.000,00 + Rp700,00
= Rp7.700,00
Jadi, harga setelah kenaikan adalah Rp7.700,00.
14. Untuk menghitung luas sawah yang akan ditanami ubi, kita perlu mengurangi luas sawah yang akan ditanami jagung dan singkong dari total luas sawah.
Luas sawah yang akan ditanami ubi = Total luas sawah - Luas sawah jagung - Luas sawah singkong
= 1200 m2 - (1200 m2 x 5/8) - (1200 m2 x 1/4)
= 1200 m2 - 750 m2 - 300 m2
= 150 m2
Jadi, luas sawah yang akan ditanami ubi adalah 150 m2.
15. Untuk mencari sisa panjang pita Amira, kita perlu mengurangkan total panjang pita yang digunakan untuk membuat gelang dan prakarya lainnya dari total panjang pita yang dibeli.
Sisa panjang pita = total panjang pita - panjang pita untuk gelang - panjang pita untuk prakarya lainnya
= 6,5 meter + 3,75 meter - 4,25 meter - 3 2/5 meter
= 6,5 meter + 3,75 meter - 4,25 meter - 17/5 meter
= 10,25 meter - 4,25 meter - 17/5 meter
= 6 meter - 17/5 meter
= 30/5 meter - 17/5 meter
= 13/5 meter
= 2 3/5 meter
Jadi, sisa panjang pita Amira adalah 2 3/5 meter.