Engklek atau disebut juga sunda manda, ingkling, jlong jling, lempeng, atau dampu merupakan permainan yang biasa ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Terdapat dugaan kalau nama permainan ini berasal dari bahasa Belanda “zondag-maandag” dan menyebar ke nusantara pada zaman kolonial.
Menurut Zaini Alif, pendiri komunitas Hong dalam presentasinya di TedxJakarta mengatakan permainan engklek atau sunda manda yang berarti Sunday Monday melambangkan jumlah hari dalam seminggu dan mengajarkan bagaimana kita harus bekerja keras setiap harinya. Permainan yang dimainkan oleh dua sampai lima orang ini menggunakan petak-petak yang digambar di tanah dan setiap anak harus berbekal pecahan genting yang disebut gacuk sebagai lambang kepemilikan mereka.
Dalam permainan ini gacuk harus ditempatkan ke dalam salah satu petak. Jika pemain lain sudah menempatkan gacuknya, maka kita harus melewati petak tersebut. Pemain yang paling banyak memiliki petak berhak menjadi pemenangnya. Permainan serupa engklek bisa juga kamu temukan di Inggris dengan nama Hopscotch.
Congklak
permainan-tradisional-congklak
Congklak dikenal dengan nama dakon, dhakon atau dhakonan (Jawa), congkak (Sumatera), dentuman lamban (Lampung), dan Mokaotan, Maggaleceng, Aggalacang, Nogarata (Sulawesi). Walaupun sudah mengakar, permainan ini diduga bukan berasal dari Indonesia melainkan dibawa oleh para pedagang asing pada masa lampau. Kerja sama antara pedagang asing dengan para bangsawan membuat pertukaran budaya dan congklak adalah salah satu contohnya. Karena kerja sama itulah dahulu congklak hanya dimainkan oleh putri-putri bangsawan.
Jawaban:
permainan-tradisional-engklek
Engklek atau disebut juga sunda manda, ingkling, jlong jling, lempeng, atau dampu merupakan permainan yang biasa ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Terdapat dugaan kalau nama permainan ini berasal dari bahasa Belanda “zondag-maandag” dan menyebar ke nusantara pada zaman kolonial.
Menurut Zaini Alif, pendiri komunitas Hong dalam presentasinya di TedxJakarta mengatakan permainan engklek atau sunda manda yang berarti Sunday Monday melambangkan jumlah hari dalam seminggu dan mengajarkan bagaimana kita harus bekerja keras setiap harinya. Permainan yang dimainkan oleh dua sampai lima orang ini menggunakan petak-petak yang digambar di tanah dan setiap anak harus berbekal pecahan genting yang disebut gacuk sebagai lambang kepemilikan mereka.
Dalam permainan ini gacuk harus ditempatkan ke dalam salah satu petak. Jika pemain lain sudah menempatkan gacuknya, maka kita harus melewati petak tersebut. Pemain yang paling banyak memiliki petak berhak menjadi pemenangnya. Permainan serupa engklek bisa juga kamu temukan di Inggris dengan nama Hopscotch.
permainan-tradisional-congklak
Congklak dikenal dengan nama dakon, dhakon atau dhakonan (Jawa), congkak (Sumatera), dentuman lamban (Lampung), dan Mokaotan, Maggaleceng, Aggalacang, Nogarata (Sulawesi). Walaupun sudah mengakar, permainan ini diduga bukan berasal dari Indonesia melainkan dibawa oleh para pedagang asing pada masa lampau. Kerja sama antara pedagang asing dengan para bangsawan membuat pertukaran budaya dan congklak adalah salah satu contohnya. Karena kerja sama itulah dahulu congklak hanya dimainkan oleh putri-putri bangsawan.
Penjelasan:
틀렸다면 죄송합니다