Operasi tersebut merupakan contoh dari sifat asosiatif dalam operasi penjumlahan. Sifat asosiatif menyatakan bahwa dalam operasi penjumlahan, urutan pengelompokan angka tidak mempengaruhi hasil akhir. Sehingga, kita dapat mengelompokkan penjumlahan tersebut dengan cara apapun tanpa mengubah hasil akhirnya.
Dalam contoh ini, apakah kita menjumlahkan angka 8 dan 6 terlebih dahulu ataukah angka 4 dan 8 terlebih dahulu, hasil akhirnya tetap sama. Dengan demikian, kita dapat menulis:
4 + (8 + 6) = (4 + 8) + 6
Dengan menggunakan sifat asosiatif, kita dapat mengelompokkan penjumlahan dalam berbagai cara tanpa mengubah hasil akhirnya.
Jawaban:
Operasi tersebut merupakan contoh dari sifat asosiatif dalam operasi penjumlahan. Sifat asosiatif menyatakan bahwa dalam operasi penjumlahan, urutan pengelompokan angka tidak mempengaruhi hasil akhir. Sehingga, kita dapat mengelompokkan penjumlahan tersebut dengan cara apapun tanpa mengubah hasil akhirnya.
Dalam contoh ini, apakah kita menjumlahkan angka 8 dan 6 terlebih dahulu ataukah angka 4 dan 8 terlebih dahulu, hasil akhirnya tetap sama. Dengan demikian, kita dapat menulis:
4 + (8 + 6) = (4 + 8) + 6
Dengan menggunakan sifat asosiatif, kita dapat mengelompokkan penjumlahan dalam berbagai cara tanpa mengubah hasil akhirnya.
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
sifat asosiatif