4. Perhatikan gambar-gambar di bawah ini! Tari Perang dari Papua Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan
Apa saja yang membedakan tarian pada gambar A dengan gambar B? Jelaskan perbedaan tersebut dalam hal kostum, gerakan, tata rias, dan pola lantai yang digunakan!
perbedaan tari perang dari papua dan tari kipas pakarena dari sulawesi selatan adalah :
1. Kostum
Tari perang mengenakan busana tradisional Papua, yang terdiri dari rok yang terbuat dari akar dan daun-daun yang dipasang di pinggang para penari. Pada bagian kepala, penari menggunakan ikat kepala khas Papua. Dan aksesoris terdiri dari kalung yang terbuat dari manik-manik, gelang terbuat dari bulu-bulu. badan penari dicat atau digambari dengan motif khas Papua.
Tari Kipas pakarena mengenakan busana adat khas Gowa. Penari menggunakan baju longgar, kain selampang dan kain sarung khas Sulawesi Selatan. Bagian kepala, rambut penari dikonde dan dihiasi dengan tusuk berwarna emas serta bunga-bunga. Penari dilengkapi dengan aksesoris gelang, kalung dan anting yang khas. Tak lupa penari membawa kipas lipat yang digunakan untuk menari.
2. Gerakan
Tari Perang gerakannya unik, bervariatif dan enerjik. Gerakan didominasi gerakan tangan yang memainkan panah. Tangan kiri memegang busur panah dan tangan kanan membawa anak panah. Gerakan kaki diayunkan ke depan dan menyilang.
Tari Kipas Pakarena gerakannya dibagi beberapa bagian, gerakan didominasi gerakan tangan memainkan kipas lipat dan tangan satunya yang bergerak lemah lembut, gerakan badan mengikuti gerakan tangan dan gerakan kaki yang melangkah.
3. Pola lantai
Tari perang menggunakan pola lantai gari lurus.
Tari kipas pakarenan menggunakan pola lantai lurus, diagonal, lengkung dan tidak beraturan.
Jawaban:
sulit untuk pertanyaan ini
Jawaban:
perbedaan tari perang dari papua dan tari kipas pakarena dari sulawesi selatan adalah :
1. Kostum
Tari perang mengenakan busana tradisional Papua, yang terdiri dari rok yang terbuat dari akar dan daun-daun yang dipasang di pinggang para penari. Pada bagian kepala, penari menggunakan ikat kepala khas Papua. Dan aksesoris terdiri dari kalung yang terbuat dari manik-manik, gelang terbuat dari bulu-bulu. badan penari dicat atau digambari dengan motif khas Papua.
Tari Kipas pakarena mengenakan busana adat khas Gowa. Penari menggunakan baju longgar, kain selampang dan kain sarung khas Sulawesi Selatan. Bagian kepala, rambut penari dikonde dan dihiasi dengan tusuk berwarna emas serta bunga-bunga. Penari dilengkapi dengan aksesoris gelang, kalung dan anting yang khas. Tak lupa penari membawa kipas lipat yang digunakan untuk menari.
2. Gerakan
Tari Perang gerakannya unik, bervariatif dan enerjik. Gerakan didominasi gerakan tangan yang memainkan panah. Tangan kiri memegang busur panah dan tangan kanan membawa anak panah. Gerakan kaki diayunkan ke depan dan menyilang.
Tari Kipas Pakarena gerakannya dibagi beberapa bagian, gerakan didominasi gerakan tangan memainkan kipas lipat dan tangan satunya yang bergerak lemah lembut, gerakan badan mengikuti gerakan tangan dan gerakan kaki yang melangkah.
3. Pola lantai
Tari perang menggunakan pola lantai gari lurus.
Tari kipas pakarenan menggunakan pola lantai lurus, diagonal, lengkung dan tidak beraturan.