4. Ketika HP merk S dengan harga Rp. 65 ditawarkan sebanyak 125 buah. Karenaterjadi perubahan harga, HP merk S tersebut sekarang berharga Rp. 75 danditawarkan sebanyak 145 buah. Buatlah persamaan linier untuk kejadiantersebut! 5. Diketahui fungsi permintaan D=P=50-2Q, dan fungsi penawarannya S=P=30+2Q. Terhadap barang ini dikenakan pajak sebesar t = 10. a. Carilah titik keseimbangan pasar sebelum pajak b. Carilah titik keseimbangan pasar setelah adanya pajak
4. Untuk membuat persamaan linier untuk kejadian tersebut, kita dapat menggunakan metode titik tengah.
Dalam kejadian pertama, harga HP merk S adalah Rp. 65 dan ditawarkan sebanyak 125 buah. Dalam kejadian kedua, harga HP merk S menjadi Rp. 75 dan ditawarkan sebanyak 145 buah.
Titik tengah antara kejadian pertama dan kedua dapat dihitung dengan cara:
Harga tengah = (Harga kejadian pertama + Harga kejadian kedua) / 2
= (65 + 75) / 2
= 70
Jumlah tengah = (Jumlah kejadian pertama + Jumlah kejadian kedua) / 2
= (125 + 145) / 2
= 135
Sehingga, kita dapat membuat persamaan linier untuk kejadian tersebut:
Jumlah = harga x harga tengah + jumlah tengah
= harga x 70 + 135
Jadi, persamaan linier untuk kejadian tersebut adalah Jumlah = harga x 70 + 135.
5. a. Untuk mencari titik keseimbangan pasar sebelum pajak, kita harus menyamakan fungsi permintaan dan penawaran tanpa mempertimbangkan pajak.
Fungsi permintaan: D = P = 50 - 2Q
Fungsi penawaran: S = P = 30 + 2Q
Setelah menyamakan fungsi permintaan dan penawaran, kita dapat mencari titik keseimbangan pasar sebelum pajak:
50 - 2Q = 30 + 2Q
Rearrange persamaan tersebut:
4Q = 20
Q = 5
Substitusikan nilai Q ke dalam salah satu fungsi (misalnya fungsi permintaan) untuk mencari harga keseimbangan pasar sebelum pajak:
D = P = 50 - 2(5)
D = P = 50 - 10
D = P = 40
Jadi, titik keseimbangan pasar sebelum pajak adalah harga P = 40 dan jumlah Q = 5.
b. Untuk mencari titik keseimbangan pasar setelah adanya pajak, kita harus mempertimbangkan pajak sebesar t = 10.
Fungsi permintaan setelah pajak: D = P + t = 50 - 2Q + 10 = 60 - 2Q
Fungsi penawaran setelah pajak: S = P - t = 30 + 2Q - 10 = 20 + 2Q
Setelah menyamakan fungsi permintaan dan penawaran, kita dapat mencari titik keseimbangan pasar setelah pajak:
60 - 2Q = 20 + 2Q
Rearrange persamaan tersebut:
4Q = 40
Q = 10
Substitusikan nilai Q ke dalam salah satu fungsi (misalnya fungsi permintaan setelah pajak) untuk mencari harga keseimbangan pasar setelah pajak:
D = P + t = 60 - 2(10) = 60 - 20 = 40
Jadi, titik keseimbangan pasar setelah adanya pajak adalah harga P = 40 dan jumlah Q = 10.
Verified answer
Jawaban:
4. Untuk membuat persamaan linier untuk kejadian tersebut, kita dapat menggunakan metode titik tengah.
Dalam kejadian pertama, harga HP merk S adalah Rp. 65 dan ditawarkan sebanyak 125 buah. Dalam kejadian kedua, harga HP merk S menjadi Rp. 75 dan ditawarkan sebanyak 145 buah.
Titik tengah antara kejadian pertama dan kedua dapat dihitung dengan cara:
Harga tengah = (Harga kejadian pertama + Harga kejadian kedua) / 2
= (65 + 75) / 2
= 70
Jumlah tengah = (Jumlah kejadian pertama + Jumlah kejadian kedua) / 2
= (125 + 145) / 2
= 135
Sehingga, kita dapat membuat persamaan linier untuk kejadian tersebut:
Jumlah = harga x harga tengah + jumlah tengah
= harga x 70 + 135
Jadi, persamaan linier untuk kejadian tersebut adalah Jumlah = harga x 70 + 135.
5. a. Untuk mencari titik keseimbangan pasar sebelum pajak, kita harus menyamakan fungsi permintaan dan penawaran tanpa mempertimbangkan pajak.
Fungsi permintaan: D = P = 50 - 2Q
Fungsi penawaran: S = P = 30 + 2Q
Setelah menyamakan fungsi permintaan dan penawaran, kita dapat mencari titik keseimbangan pasar sebelum pajak:
50 - 2Q = 30 + 2Q
Rearrange persamaan tersebut:
4Q = 20
Q = 5
Substitusikan nilai Q ke dalam salah satu fungsi (misalnya fungsi permintaan) untuk mencari harga keseimbangan pasar sebelum pajak:
D = P = 50 - 2(5)
D = P = 50 - 10
D = P = 40
Jadi, titik keseimbangan pasar sebelum pajak adalah harga P = 40 dan jumlah Q = 5.
b. Untuk mencari titik keseimbangan pasar setelah adanya pajak, kita harus mempertimbangkan pajak sebesar t = 10.
Fungsi permintaan setelah pajak: D = P + t = 50 - 2Q + 10 = 60 - 2Q
Fungsi penawaran setelah pajak: S = P - t = 30 + 2Q - 10 = 20 + 2Q
Setelah menyamakan fungsi permintaan dan penawaran, kita dapat mencari titik keseimbangan pasar setelah pajak:
60 - 2Q = 20 + 2Q
Rearrange persamaan tersebut:
4Q = 40
Q = 10
Substitusikan nilai Q ke dalam salah satu fungsi (misalnya fungsi permintaan setelah pajak) untuk mencari harga keseimbangan pasar setelah pajak:
D = P + t = 60 - 2(10) = 60 - 20 = 40
Jadi, titik keseimbangan pasar setelah adanya pajak adalah harga P = 40 dan jumlah Q = 10.